Jokowi Setuju Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Diisi Orang Toxic
Jokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.
jokowiJokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.
Jokowi Setuju Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Diisi Orang Toxic
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan, agar kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak diisi oleh orang-orang toxic.
Jokowi setuju dengan hal itu.
"Ya benar dong, benar," kata Jokowi usai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
- Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
- Jokowi Ingatkan Pentingnya Kesehatan: Pintar Tapi Gak Sehat Mau Apa?
- Luhut Minta Prabowo Tak Masukkan Orang Toxic ke Kabinet, JK: Yang Melanggar UU Lebih Tidak Boleh
- Anies Respons Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, Singgung Diksi Merendahkan
- Teks Negosiasi: Kaidah, Struktur, Jenis dan Contohnya
- Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali, Emtek Group Jalin Kerjasama dengan GIPI
Lebih lanjut, Jokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.
"Ya ditanyakan kepada yang menyampaikan, tanya ke Pak Luhut" ucapnya.
Luhut sebelumnya memberi pesan kepada Prabowo agar tidak sembarangan membawa orang ke dalam pemerintahan.
Pernyataan itu Luhut sampaikan saat bicara dalam acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth" di Jakarta, Jumat (3/5).
"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," kata Luhut, mengutip Antara.
Adapun Luhut mengaku telah mendapat pelajaran selama menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).