Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjualan Tiket Dimonopoli, Pengusaha Travel Umrah Ancam Boikot Garuda Indonesia

Penjualan Tiket Dimonopoli, Pengusaha Travel Umrah Ancam Boikot Garuda Indonesia Garuda Indonesia. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Sejumlah pengusaha travel umrah di Solo akan memboikot maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Ancaman tersebut dilakukan akibat adanya monopoli penjualan tiket penerbangan umrah Garuda Indonesia oleh beberapa biro perjalanan di Jakarta.

Kebijakan baru tersebut dianggap bisa merugikan pelaku biro haji dan umrah lokal. Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi), Her Suprabu mengatakan, mulai 1 Maret 2019, penjualan tiket Garuda Indonesia hanya dapat dilakukan oleh 4 agen besar yang berada di Jakarta.

"Kami sangat menyesalkan kebijakan baru dari Garuda Indonesia. Masak terbangnya dari Solo, beli tiketnya di Jakarta. Kita akan boikot, kita akan beralih ke Citilink atau Lion Air," ujar Her, Senin (11/3).

Her menjelaskan, Garuda Indonesia telah menunjuk 4 agen besar untuk melayani penjualan tiket penerbangan umrah. Keempat biro perjalanan tersebut adalah NRA, Maktour, Kanomas dan Wahana.

Dengan kebijakan tersebut, Her mengaku, para pengusaha travel umrah di Solo sudah tidak bisa memesan tiket secara langsung kepada Garuda Indonesia cabang Solo. Untuk mendapatkan tiket, para pengusaha biro haji dan umrah lokal harus melakukan pembelian kepada agen yang ditunjuk tersebut dengan selisih harga yang lebih mahal.

"Akibat penjualan tiket yang Dimon opo like sekarang, harganya lebih mahal. Selisihnya bisa mencapai Rp 1 juta dibanding harga sebelumnya," katanya.

Selain monopoli penjualan tiket, para pengusaha travel juga merasa kecewa dengan sikap manajemen Garuda Indonesia. Mereka dianggap tidak memiliki komitmen bersama. Pasalnya, kehadiran awal rute Solo-Madinah dan Solo-Jeddah yang saat ini dianggap sudah berkembang dan menjadi rebutan oleh sejumlah maskapai tidak terlepas dari kontribusi para biro umrah di Solo.

Di saat rute umrah sudah ramai, justru sekarang pihaknya merasa ditinggalkan. "Kami mendesak kepada Garuda Indonesia agar segera mencabut kebijakan itu. Kalau tuntutan ini tidak diindahkan, kita bersepakat untuk memboikot Garuda Indonesia untuk layanan penerbangan jemaah umrah," katanya.

Bahkan Perpuhi mengancam akan melakukan langkah hukum dan melaporkan Garuda Indonesia ke Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU). Dia menilai, kebijakan tersebut telah melanggar UU No 5 Tahun 1999 tentang larangan monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.

Direktur Amira, Amir Bastari menambahkan, pihaknya akan menghentikan penjualan paket umrah dengan menggunakan fasilitas penerbangan Garuda Indonesia. Menurutnya, kebijakan monopoli yang dilakukan oleh Garuda Indonesia saat ini dianggap telah merugikan biro haji dan umrah lokal.

"Karena kalau harus dipaksakan pun kita justru yang akan rugi. Jadi kalau tidak ada perubahan kebijakan, tentu kita akan alihkan ke maskapai lainnya, " pungkas dia.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi

Baca Selengkapnya
Begini 5 Cara Beli Tiket Pesawat agar Dapat Harga Murah di Musim Liburan

Begini 5 Cara Beli Tiket Pesawat agar Dapat Harga Murah di Musim Liburan

Biasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gibran Klaim Jumlah Wisatawan ke Solo Lebih Banyak Dibandingkan Yogyakarta, Cek Dulu Datanya

Gibran Klaim Jumlah Wisatawan ke Solo Lebih Banyak Dibandingkan Yogyakarta, Cek Dulu Datanya

Total wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta tidak lebih sedikit dari Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda

Perusahaan Bus Pariwisata ini Ternyata Milik Jenderal TNI, Sosoknya Pernah Jadi Kasad di Era 3 Presiden RI yang Berbeda

Sosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional

Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional

Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.

Baca Selengkapnya
KAI Siapkan 480 Tiket Mudik Gratis Rute Jakarta-Semarang, Begini Cara Daftarnya

KAI Siapkan 480 Tiket Mudik Gratis Rute Jakarta-Semarang, Begini Cara Daftarnya

Kereta api menjadi moda transportasi yang paling diminati masyarakat pada angkutan mudik lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Mudik Gratis Lebaran 2024 Tujuan Jateng Jatim dan Sumatera, Catat Syarat & Ketentuannya

Ini Daftar Mudik Gratis Lebaran 2024 Tujuan Jateng Jatim dan Sumatera, Catat Syarat & Ketentuannya

Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2024Periode pendaftaran: 20 Maret-hingga kuota terpenuhi

Baca Selengkapnya
Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Indonesia Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Bukan karena Kartel, Dirut Garuda Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Baca Selengkapnya