Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan polisi soal peluru Glock 17 yang nyasar di Gedung DPR

Penjelasan polisi soal peluru Glock 17 yang nyasar di Gedung DPR AKBP Sapta Maulana. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Tim Puslabfor Polri mengatakan peluru kaliber 9 × 19 milimeter di Glock 17 yang dipakai para tersangka perlu nyasar ke Gedung DPR, IAW dan RMY jaraknya bisa mencapai 2.300 meter. Namun, jarak tersebut dapat dicapai jika digunakan pada sudut kemiringan 45 derajat.

"Ini dari referensi yang kami pergunakan untuk kaliber 9 × 19 mm yang digunakan oleh tersangka dengan senjata glock tersebut, jarak efektif itu 30 meter. Jadi jarak efektif itu benar-benar lurus," kata Kepala Bidang Balisitik dan Metalurgi Forensik Puslabfor Polri, Kombes Ulung Kanjaya, di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/10).

Dia menjelaskan, untuk jarak dari Lapangan Tembak Senayan ke Gedung DPR MPR diperkirakan sekitar 321,4 meter.

"Dari posisi penembakan sampai gedung ini jaraknya telah dihitungkan kemarin itu 297 ditambah jarak lapangan yang terakhir itu, dinding lapangan, ditambahin jadi 321,4. Kemudian ini contohnya, di lantai 10 kurang lebih 30 meter ke atas, setelah dihitung dengan menggunakan dalil pitagoras, yang miring ini C, adalah C kuadrat = A kuadrat tambah B kuadrat. Hasilnya ini diakarkan. Nanti dapat sudut kemiringan," bebernya.

"Makanya kenapa dia bisa tembus? Karena dia masih akan terus itu peluru. Itu akan kami buktikan besok, akan dilakukan uji balisitik penembakan di Kelapa Dua. Menggunakan kaca dengan jarak 300 meter, apakah itu tembus atau enggak. Pasti tembus," pungkasnya.

Sementara itu, Kasubdit Ranmor Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana mengatakan, saat ini telah ada sembilan orang yang diperiksa atas kasus ini.

"Sampai saat ini sudah 9 saksi yang diperiksa. Kemudian tambah 1 orang saksi yang berinisial Y yang kita temukan pada saat proses rekon kemarin," kata Sapta.

Kata Sapta, Y merupakan petugas Lapangan Tembak. Selain itu, ada seorang petugas lainnya yang menemukan 'switch auto' yakni berinisial H. Di mana switch auto ini dipakai para tersangka untuk latihan menembak.

"(H) Dia sudah umumkan ini punya siapa ternyata enggak ada yang ngaku makanya dia simpan," jelasnya.

Lebih lanjut Sapta menegaskan, tak menutup kemungkinan akan adanya tersangka lainnya. Namun, hal itu hingga kini masih didalami penyidik.

"Ya bisa jadi (tersangka baru), tergantung hasil pemeriksaan. Kita lihat nanti," pungkas Sapta.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR

Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR

Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.

Baca Selengkapnya
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Peluru Nyasar yang Mengenai Lansia di Makassar: Kaliber 9 mm Pabrikan

Fakta-Fakta Peluru Nyasar yang Mengenai Lansia di Makassar: Kaliber 9 mm Pabrikan

Polisi belum bisa menyimpulkan apakah proyektil tersebut dari senjata milik anggota Polri atau bukan. Ia juga belum bisa memastikan senpi jenis apa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi

Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Tak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM

Tak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM

Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan di Pelabuhan Merak yang Sempat Capai 10 Km

Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan di Pelabuhan Merak yang Sempat Capai 10 Km

Tampak antrean kendaraan mengular mencapai 10 kilometer mulai dari belakang gate sampai area pelabuhan mengantre untuk menyeberang.

Baca Selengkapnya
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi

Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi

Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI

Baca Selengkapnya