Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Polisi Soal Mafia Karantina Punya Kartu Pas Bandara Soekarno-Hatta

Penjelasan Polisi Soal Mafia Karantina Punya Kartu Pas Bandara Soekarno-Hatta Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memastikan bahwa terduga calo, yang bertugas meloloskan WN India lolos dari kewajiban karantina pasca mendarat dari penerbangan luar negeri memiliki Identitas (pas) bandara Soetta.

Orang tersebut, dengan pas itu, leluasa keluar -masuk area Bandara Soetta, sehingga mengambil kesempatan untuk, mencari untung dengan meloloskan Warga Negara yang datang dari penerbangan luar negeri.

"Mereka (pemegang pas) ini sebagai protokoler. Punya pas bandara, makanya kita masih kordinasikan dengan yang mengatasnamakan, yang tertera di pas bandaranya," kata Kapolres Kota Bandara Soetta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra di Mapolresta Bandara, Rabu (28/4).

Adi menerangkan, dengan memiliki Pas Bandara itu, seseorang bisa leluasa masuk-keluar area yang sudah ditentukan sesuai pas nya.

"Kan kalau memiliki pas Bandara, itu ada tempat-tempat yang dapat dia masukin berdasarkan kode yang ada di pas Bandara tersebut, dia masuk ke sana mengurus sampai dengan mengurus barang dan lain-lain," jelas Kapolres.

Meski memiliki banyak keluwesan di area steril Bandara, Adi menegaskan bahwa perbuatan yang dilakukan oknum itu, adalah pelanggaran. Karena sesuai prosedur ada tahapan-tahapan yang mesti dilalui setiap penumpang yang datang dari luar maupun dalam negeri.

"Nggak boleh (meloloskan orang). Harus mulai dari awal dari KKP (kantor kesehatan pelabuhan), imigrasi, mengambil barang dari conveyer, kemudian Bea dan Cukai. Baru ada Satgas udara dimana personel untuk mengawasi mengarahkan ke hotel-hotel mana yang bersangkutan ditempatkan," jelas Adi.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan 11 orang tersangka Pidana karantina kesehatan dan wabah penyakit. 7 orang tersangka adalah WN India yang merupakan penumpang yang lolos kewajiban karantiana, sementara 4 orang lain adalah WNI yang bertugas sebagai calo pemilik Pas Bandara yang meloloskan para WN India tersebut.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri AHY: Banyak Masalah di Indonesia Libatkan Mafia Tanah
Menteri AHY: Banyak Masalah di Indonesia Libatkan Mafia Tanah

Sehingga, hak tanah mereka tak dirampas mafia tanah.

Baca Selengkapnya
Sertijab Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto Minta AHY Gebuk Mafia Tanah
Sertijab Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto Minta AHY Gebuk Mafia Tanah

AHY yakni memberantas serta menggebuk mafia tanah tanpa harus takut.

Baca Selengkapnya
Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek

Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya
Jenderal Mohamad Hasan, Kapolri Era Soeharto dengan Segudang Prestasi Sampai Lahirnya Petisi 13
Jenderal Mohamad Hasan, Kapolri Era Soeharto dengan Segudang Prestasi Sampai Lahirnya Petisi 13

Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia periode Presiden Soeharto ini memiliki sederet prestasi selama memimpin.

Baca Selengkapnya
Momen Perdana AHY Rapat Bareng Anggota DPR Sebagai Menteri ATR, Bahas Mafia Tanah di Daerah
Momen Perdana AHY Rapat Bareng Anggota DPR Sebagai Menteri ATR, Bahas Mafia Tanah di Daerah

"Jadi saya datang hari ini untuk memenuhi undangan rapat kerja," kata AHY.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang
Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang

Karena kiprahnya, sosok KH Sochari diabadikan menjadi sebuah jalan di Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan DPR, AHY Ungkap Program Prioritas Kementerian ATR di Antaranya Membasmi Mafia Tanah
Di Hadapan DPR, AHY Ungkap Program Prioritas Kementerian ATR di Antaranya Membasmi Mafia Tanah

AHY menegaskan persoalan mafia tanah diperlukan penanganan khusus

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya