Penjelasan Polisi Soal Mafia Karantina Punya Kartu Pas Bandara Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memastikan bahwa terduga calo, yang bertugas meloloskan WN India lolos dari kewajiban karantina pasca mendarat dari penerbangan luar negeri memiliki Identitas (pas) bandara Soetta.
Orang tersebut, dengan pas itu, leluasa keluar -masuk area Bandara Soetta, sehingga mengambil kesempatan untuk, mencari untung dengan meloloskan Warga Negara yang datang dari penerbangan luar negeri.
"Mereka (pemegang pas) ini sebagai protokoler. Punya pas bandara, makanya kita masih kordinasikan dengan yang mengatasnamakan, yang tertera di pas bandaranya," kata Kapolres Kota Bandara Soetta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra di Mapolresta Bandara, Rabu (28/4).
Adi menerangkan, dengan memiliki Pas Bandara itu, seseorang bisa leluasa masuk-keluar area yang sudah ditentukan sesuai pas nya.
"Kan kalau memiliki pas Bandara, itu ada tempat-tempat yang dapat dia masukin berdasarkan kode yang ada di pas Bandara tersebut, dia masuk ke sana mengurus sampai dengan mengurus barang dan lain-lain," jelas Kapolres.
Meski memiliki banyak keluwesan di area steril Bandara, Adi menegaskan bahwa perbuatan yang dilakukan oknum itu, adalah pelanggaran. Karena sesuai prosedur ada tahapan-tahapan yang mesti dilalui setiap penumpang yang datang dari luar maupun dalam negeri.
"Nggak boleh (meloloskan orang). Harus mulai dari awal dari KKP (kantor kesehatan pelabuhan), imigrasi, mengambil barang dari conveyer, kemudian Bea dan Cukai. Baru ada Satgas udara dimana personel untuk mengawasi mengarahkan ke hotel-hotel mana yang bersangkutan ditempatkan," jelas Adi.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan 11 orang tersangka Pidana karantina kesehatan dan wabah penyakit. 7 orang tersangka adalah WN India yang merupakan penumpang yang lolos kewajiban karantiana, sementara 4 orang lain adalah WNI yang bertugas sebagai calo pemilik Pas Bandara yang meloloskan para WN India tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehingga, hak tanah mereka tak dirampas mafia tanah.
Baca SelengkapnyaAHY yakni memberantas serta menggebuk mafia tanah tanpa harus takut.
Baca SelengkapnyaPolisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia periode Presiden Soeharto ini memiliki sederet prestasi selama memimpin.
Baca Selengkapnya"Jadi saya datang hari ini untuk memenuhi undangan rapat kerja," kata AHY.
Baca SelengkapnyaKarena kiprahnya, sosok KH Sochari diabadikan menjadi sebuah jalan di Kota Serang, Banten.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan persoalan mafia tanah diperlukan penanganan khusus
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnya