Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Pemred Metro TV Setnov naik mobil pribadi Hilman ke studio

Penjelasan Pemred Metro TV Setnov naik mobil pribadi Hilman ke studio Hilman Mattauch. ©istimewa

Merdeka.com - Tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto mengalami kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sesuai rencana Setnov hendak dibawa ke studio Metro TV untuk wawancara eksklusif.

Dalam mobil Toyota Fortuner B 1732 ZLO, Setnov berada di kursi tengah sisi kiri. Mobil dikemudikan jurnalis Metro, Hilman Mattauch. Ajudan Setnov, AKP Reza juga berada di dalam.

Pemimpin Redaksi Metro TV, Don Bosco menjelaskan, kebiasaan di televisi narasumber harus dijamin tiba di studio tepat waktu. Kebiasaan di Metro, lanjutnya, narasumber dijemput pakai mobil operasional kantor.

"Pasti ada mobil khusus jemput, supaya sampai ontime ke Metro," katanya saat dihubungi merdeka.com, Jumat (17/11).

Lalu cara kedua, kata Don, ikut menjemput sekelas asisten produser. Bagaimana dengan Setnov yang dibawa dengan mobil pribadi Hilman?

"Dalam kasus Setnov, kita tak tahu sebelumnya Hilman satu mobil," ungkapnya.

Menurut Don, memang ada perintah agar jurnalis Metro termasuk Hilman yang berstatus kontributor mencari Setnov untuk wawancara langsung atau dibawa ke studio. "Andai kata dia bilang jemput, kita akan jemput, kebiasaannya begitu," tuturnya.

Diakui oleh Don baru kali ini narasumber dibawa dengan mobil pribadi. "Dibawa oleh reporter, kontributor pengecualian. Belum pernah kejadian," tandasnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Hilman mengaku mobil itu dibeli setahun lalu. "Dibeli dari Aminudin, orang Cinere, Depok, Jawa Barat. STNK-nya atas nama Aminudin," kata Argo.

Namun, Argo belum mengetahui berapa harga mobil tersebut saat dibeli oleh Hilman. Selain itu, STNK tersebut belum di balik nama oleh Hilman. "Sekarang kan belum balik nama. Boleh," katanya.

Hilman menjadi tersangka karena saat menyetir menggunakan telepon genggam. Meski begitu jurnalis yang sempat meliput di wilayah Jakarta Barat tersebut tidak ditahan.

"Kami kenakan UU Lalu Lintas, lex specialis ini. Di Pasal 283 itu, junto Pasal 310 dengan ancaman tiga bulan," tuturnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Halim Pagarra menjelaskan, berdasarkan pengakuan Hilman saat menjalani pemeriksaan, dirinya dalam kondisi lelah saat mengemudi.

"Pengemudi kurang konsentrasi, sedang menerima telepon, ngobrol dengan korban dan lelah kurang tidur. Di dalam mobil bersama Reza duduk sebelah kiri samping pengemudi, saudara Setya Novanto duduk di jok tengah samping kiri," tuturnya.

Rencananya mobil tersebut akan melaju ke studio Metro TV untuk mengisi acara Prime Time News di mana Setnov akan menjadi narasumber.

"Di tengah perjalanan disepakati untuk live by phone, kemudian pengemudi bermaksud mencari tempat yang aman. Selesai by phone pengemudi merespons pembicaraan SN, dan sambil sesekali menengok ke belakang dan menerima telepon dari kantor untuk membawa SN ke studio," jelas Halim.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya

Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya

ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.

Baca Selengkapnya
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mobil Terbakar & Meledak Diduga Dilempari Petasan Gerombolan Remaja Konvoi di Kembangan Jakbar

VIDEO: Mobil Terbakar & Meledak Diduga Dilempari Petasan Gerombolan Remaja Konvoi di Kembangan Jakbar

Kebakaran diduga dipicu akibat ulah gerombolan remaja yang melakukan konvoi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo Datangi Polda Metro Saat Jubir TPN Aiman Diperiksa

Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo Datangi Polda Metro Saat Jubir TPN Aiman Diperiksa

Hary Tanoesoedibjo (HT) mengaku hanya untuk melihat dan memantau langsung proses penyidikan

Baca Selengkapnya
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Jadi Tersangka

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Jadi Tersangka

Polisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Misteri Kematian Anggota TNI Praka S di Bekasi, Penyelidikan Ditangani Polda Metro Jaya

Misteri Kematian Anggota TNI Praka S di Bekasi, Penyelidikan Ditangani Polda Metro Jaya

Kasus kematian Praka S tengah diselidiki anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Tanggapan Polda Metro soal Laporan Aiman Witjaksono ke Propam Polri Buntut HP Disita

Tanggapan Polda Metro soal Laporan Aiman Witjaksono ke Propam Polri Buntut HP Disita

Aiman Witjaksono melakukan perlawanan usai penyidik Polda Metro menyita ponsel miliknya seusai menjalani pemeriksaan

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta

FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta

Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

Baca Selengkapnya