Penjelasan Bupati Konawe Utara Soal Insiden Bendera Merah Putih Jatuh saat Upacara
Merdeka.com - Sebuah video beredar di jejaring media sosial. Saat pengibaran bendera merah putih upacara 17 Agustus 2020 memperingati HUT ke-76 RI di Kantor Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (17/8/2021).
Video yang berasal dari salah satu peserta upacara itu, menayangkan siaran langsung detik-detik bendera merah putih jatuh saat sudah berada di puncak tiang. Saat itu, bendera yang sudah berada di ujung tiang, tiba-tiba terlepas dari kait dan merosot hingga ke bawah.
Bupati Konawe Utara Ruksamin menjelaskan insiden jatuhnya bendera merah putih saat upacara peringatan HUT ke-76 RI, Selasa (17/8). Saat itu, upacara bendera digelar di halaman kantor bupati bersama sejumlah SKPD dan forkompinda. Menurutnya, saat itu bendera sudah diikat. Namun, tiba-tiba jatuh. Karena pengait patah.
"Pengait bendera patah, sehingga bendera jatuh," ujarnya dalam video yang beredar.
Bupati memastikan, bendera tak sampai jatuh ke tanah. Namun, jatuh ke pangkuan pasukan pengibar bendera. Dia kemudian meminta kepada Kapolres Konawe Utara, memeriksa pihak terkait jatuhnya bendera di HUT ke-76 RI. Sehingga, tak ada polemik menyesatkan terkait jatuhnya bendera merah putih.
"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat terhadap insiden yang terjadi terkait dengan bendera merah putih," ucapnya.
Reporter: Ahmad Akbar FuaSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan berat bendera hampir 1 ton, bendera ini pun harus digotong banyak orang untuk memasukkannya ke dalam kotak kayu.
Baca SelengkapnyaUpacara tak hanya kegiatan mengibarkan bendera, ada makna lain yang kuat di dalamnya.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaDi usianya yang kini genap 41 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak, nampak tak banyak yang berubah dari penampilan Uut Permatasari.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaTanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaPastikan acara 17 Agustus memiliki susunan yang tertata agar dapat berjalan lancar.
Baca Selengkapnya