Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan BPOM soal Beda Hasil Uji Lab Obat Sirop Praxion dengan Pemprov DKI

Penjelasan BPOM soal Beda Hasil Uji Lab Obat Sirop Praxion dengan Pemprov DKI Obat sirop. ©2022 REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana/Illustration

Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) memberi penjelasan terkait perbedaan hasil uji laboratorium obat sirop Praxion yang dikonsumsi pasien gagal ginjal akut atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) dengan Labkesda DKI.

Kepala Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional BPOM Mohamad Kashuri mengatakan, perbedaan hasil uji masih perlu didalami lebih lanjut. Namun, dia menjelaskan pihaknya telah melakukan uji sesuai dengan standar internasional.

"Adanya perbedaan kita harus mendalami lebih detail mana hal yang berbeda tersebut. Yang jelas, prosedur yang kita gunakan, kemudian hasil analisis interpretasi data, ini juga sudah sesuai dengan kriteria-kriteria yang scientific," kata Kashuri dalam konferensi pers, dikutip Sabtu (11/2).

Adapun standar internasional yang dimaksud adalah ketentuan Comission Implementing Regulation (EU Comission) dan Food and Drug Administration (FDA) Office of Regulatory Affairs.

"Jadi dalam menetapkan ini, kita juga melihat literatur yang digunakan. Sains itu sangat ilmiah dan mudah dicerna secara masuk akal atau tidak, kita menggunakan kaidah-kaidah tersebut dalam menginterpretasikan data yang kita peroleh," tambahnya.

Kashuri menjelaskan, melakukan uji cemaran kimia dalam suatu sampel diperlukan kehati-hatian karena cemaran kimia tersebut memiliki volume atau konsentrasi yang sangat kecil. Maka dari itu, ia sangat yakin dengan hasil uji yang telah dilakukannya.

"Kita sangat firm terkait hal ini, karena kita menggunakan metode yang kita kembangkan, kita uji kolaborasikan, kemudian diadopsi di dalam suplemen Farmakope VI yang saat ini adalah masa percobaan selama satu tahun untuk persyaratan digunakan," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pihaknya telah mengambil sampel dari anak tersebut dan dikirimkan ke Labkesda DKI Jakarta. Hasilnya, ditemukan kandungan EG dan DEG yang melebihi ambang batas.

Namun, BPOM RI menyatakan obat sirop yang dikonsumsi pasien baru gagal ginjal akut terbukti aman. BPOM menjelaskan, pihaknya telah menguji tujuh sampel termasuk bahan baku sorbitol di obat sirup.

"Hasil pengujian menunjukkan seluruh sampel yang diuji memenuhi syarat. Artinya, sirop obat memenuhi persyaratan ambang batas asupan harian sehingga aman digunakan sesuai aturan pakai," kata Direktur Pengawasan Produksi Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor BPOM, Togi Junice Hutadjulu dalam konferensi pers, Rabu (8/2).

Adapun tujuh sampel yang diperiksa BPOM adalah sampel sirop obat sisa obat pasien, sirop dari peredaran, bahan baku sirop dengan nomor batch yang sama dengan sampel yang dikonsumsi oleh pasien.

Kemudian, sampel sirop dengan batch yang berdekatan dengan sampel sirop sisa obat pasien, sampel bahan baku sorbitol yang digunakan dalam proses produksi, dan sample sirop lain yang menggunakan bahan baku dengan nomor batch yang sama.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
VIDEO: Jalur Kilat Kaesang Jadi Ketum PSI, Cak Imin Waspadai Ubah Peta Politik

VIDEO: Jalur Kilat Kaesang Jadi Ketum PSI, Cak Imin Waspadai Ubah Peta Politik

Ketua Umum PKB sekaligus bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, mengucapkan selamat, atas bergabungnya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Waketum PPP Arsul Sani Terpilih Sebagai Hakim Konstitusi Usul DPR

Waketum PPP Arsul Sani Terpilih Sebagai Hakim Konstitusi Usul DPR

Arsul berharap akan mengurangi ketegangan terkait pengambilan keputusan MK.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Sandal Berusia 1.600 Tahun Milik Seorang Perempuan Ditemukan di Pelabuhan Kuno, Ada Pesan Khusus Terukir di Solnya

Sandal Berusia 1.600 Tahun Milik Seorang Perempuan Ditemukan di Pelabuhan Kuno, Ada Pesan Khusus Terukir di Solnya

Benda ini ditemukan dalam penggalian di Pelabuhan Theodosius (Portus Theodosiacus), Turki.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Pidato Menggelegar Perdana Menteri Malaysia di PBB, Blak-blakan Beberkan Kekejaman Terhadap Palestina

Pidato Menggelegar Perdana Menteri Malaysia di PBB, Blak-blakan Beberkan Kekejaman Terhadap Palestina

Menurutnya, dunia harus segera mencari solusi dan tak hanya berpangku tangan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Sampel Asteroid Raksasa Bennu Diperlakukan seperti Benda Keramat, Ini Alasannya

Sampel Asteroid Raksasa Bennu Diperlakukan seperti Benda Keramat, Ini Alasannya

NASA memperlakukan sampel asteroid Bennu ini begitu hati-hati. Begin sebabnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kesaksian Warga Duren Sawit, Ada Tembok 10 Meter Bekas Pabrik Roboh Timpa Rumah & Motor

Kesaksian Warga Duren Sawit, Ada Tembok 10 Meter Bekas Pabrik Roboh Timpa Rumah & Motor

Rumah Marini ikut terdampak, bengkoknya pagar depan, tembok luar, namun menurutnya tak sampai kondisi parah dan masih bisa diperbaiki.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gedung Ini Dianggap Paling Tinggi di Jakarta Padahal Hanya 5 Lantai, Intip Kisahnya

Gedung Ini Dianggap Paling Tinggi di Jakarta Padahal Hanya 5 Lantai, Intip Kisahnya

Gedung ini diklaim jadi yang tertinggi di Jakarta walau hanya terdiri dari lima lantai.

Baca Selengkapnya icon-hand
Nyeleneh! Pasangan Tak Pakai Iringan Musik Cinta saat Kirab Nikah, Malah Lagu Kartun Bikin Ngakak

Nyeleneh! Pasangan Tak Pakai Iringan Musik Cinta saat Kirab Nikah, Malah Lagu Kartun Bikin Ngakak

Sedikit nyeleneh, ia memilih momen perjalanan menuju pelaminannya diiringi oleh lagu kartun yang justru bikin ngakak. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Selalu Diremehkan 'Mana Sanggup Anak Petani jadi Polisi', Nasib Berkata Lain Salman kini Sukses jadi Anggota Polri

Selalu Diremehkan 'Mana Sanggup Anak Petani jadi Polisi', Nasib Berkata Lain Salman kini Sukses jadi Anggota Polri

Kisah seorang pemuda yang ingin menjadi polisi namun diremehkan karena anak seorang petani. Ia berhasil mematahkan cemoohan yang ada dan sukses menjadi polisi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Merinding, Nasihat Pensiunan Jenderal TNI kepada Pengantin yang Ayahnya Seangkatan di Akmil

Merinding, Nasihat Pensiunan Jenderal TNI kepada Pengantin yang Ayahnya Seangkatan di Akmil

Edy Rahmayadi mendapat kesempatan untuk menyampaikan nasihat untuk mempelai saat menghadiri pernikahan putra teman sengkatan AKABRI 85. Begini pesannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma

Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma

Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dikabarkan telah dirawat intensif di rumah sakit dan mengalami koma.

Baca Selengkapnya icon-hand
Momen Anies Baswedan Dipijat di Kasur oleh Makhluk Berbulu Lebat, Sosoknya Gemesin Banget Tapi Bukan Manusia

Momen Anies Baswedan Dipijat di Kasur oleh Makhluk Berbulu Lebat, Sosoknya Gemesin Banget Tapi Bukan Manusia

Anies Baswedan membagikan cerita saat dipijat oleh makhluk berbulu lebat dan bukanlah seorang manusia.

Baca Selengkapnya icon-hand