Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penikam remaja di Indragiri Hulu ditangkap, motifnya diduga dendam

Penikam remaja di Indragiri Hulu ditangkap, motifnya diduga dendam Pelaku pembunuhan di Indragiri Hulu. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Reskrim Polres Indragiri Hulu menangkap UD (17), pembunuh Agus (17) di taman Ruang Terbuka Hijau Kota Rengat, Rabu (23/8) pagi. ‎Keduanya sempat berkelahi hingga terjadi pembunuhan yang menewaskan korban.

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Arif Bastari mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika pelaku UD bersama temannya Dodi sedang duduk di pinggir lapangan terbuka Hijau Rengat. Pelaku saat itu sedang menjaga dagangan buah.

"Kemudian korban bersama dua orang temannya mendatangi pelaku yang sedang menjaga buah sambil menantang pelaku," kata Arif.

Tantangan duel itu ditolak pelaku sembari mengatakan tidak memiliki masalah dengan korban. ‎Namun korban mendekat dan langsung mencekik leher pelaku. Melihat kejadian itu, datang seorang pria yang baru pulang dari masjid melerai perkelahian mereka.

"Setelah mereka dipisahkan orang yang melerai tersebut pergi, kemudian korban kembali mengejar pelaku dan memukul kepala pelaku dengan tangannya. Kemudian korban memukul wajah pelaku dan mencakar muka pelaku dengan kukunya," kata Arif.

Tak sampai di situ, korban kembali mengunci leher pelaku dengan lengannya dan saat itu pelaku merasa kesakitan. Pelaku ingat bahwa dia membawa sebilah pisau dapur di kantong celananya.

Kemudian pelaku langsung mengambil pisau tersebut. Dalam keadaan lehernya terkunci lengan korban, pelaku menusukkan pisau yang dipegangnya ke arah pinggang korban sekali dan kemudian kembali mengayunkan pisau tersebut ke arah leher korban sebanyak satu kali.

"Saat itu korban melepaskan kuncian lehernya karena tusukan pisau tersebut. Melihat korban kesakitan, pelaku meninggalkan korban menuju ke Plaza Rengat. Sedangkan pisau yang digunakan dibawa pelaku kembali dengan memasukkan ke dalam kantong celananya," kata Arif.

Atas kejadian tersebut, anggota Reskrim Polres Indragiri Hulu dipimpin oleh Kasat Reskrim langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Lalu pukul 17.00 WIB, sekitar 12 Jam setelah kejadian, pelaku berhasil ditangkap.

Barang bukti yang disita yang kejadian tersebut berupa‎ sebilah pisau dapur panjang sekitar 20 sentimeter. Satu helai celana jeans warna biru donker yang berlumuran darah dan sobek. Selembar baju kemeja lengan pendek warna donker yang berlumuran darah. Dan dua bua jaket.

"Karena pelaku masih anak di bawah umur yang, kasus ini ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak Reskrim Polres Inhu, dengan berpedoman dengan Sistem Peradilan Anak sesuai Undang-undang Nomor 11 tahun 2014 tentang sistem peradilan anak," terang Arif.

Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Dan itu dilakukan pelaku karena korban yang memulai perkelahian terlebih dahulu. Bahkan, korban juga sering menggganggu pelaku, dimana setiap bertemu dengan pelaku, korban yang badannya besar sering memukul pelaku tanpa sebab.

"Sehingga pelaku merasa dendam dan pelaku mengakui memang sengaja membawa pisau dari rumah untuk tugas jaga malam buah. Pisau itu untuk berjaga-jaga jika diganggu oleh korban, pelaku akan menghabisinya, dan terjadilah pembunuhan itu pagi tadi," pungkas Arif.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria ini Tewas Dibacok Temannya di Gunung Katu Malang, Motif Karena Dendam

Pria ini Tewas Dibacok Temannya di Gunung Katu Malang, Motif Karena Dendam

Motif tersangka nekat membunuh korban adalah terkait ekonomi dan dendam

Baca Selengkapnya
Simpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh

Simpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh

Baju terakhir yang dipakai ibunya itu disimpan dan selalu dipeluknya ketika ia merindukannya.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua

Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua

Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi

Banjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi

Banjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung, Motif Sakit Hati Upah Belum Dibayar

Jenazah Didi yang sudah membusuk akhirnya dievakuasi.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Disenggol, Anak Anggota DPRD Riau Tikam Pria 35 Tahun

Gara-Gara Disenggol, Anak Anggota DPRD Riau Tikam Pria 35 Tahun

Motif pelaku melakukan penganiayaan karena selisih paham.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya