Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha Makanan di Tangsel Ditipu Lewat Telepon, Rekening Dikuras Rp22 Juta

Pengusaha Makanan di Tangsel Ditipu Lewat Telepon, Rekening Dikuras Rp22 Juta ilustrasi penipuan. shutterstock/ zentilia

Merdeka.com - Seorang pengusaha makanan di perumahan Pesona Serpong, Tangerang Selatan, Sutarno menjadi korban penipuan. Dia kehilangan uang hingga Rp22 juta setelah diperdaya pelaku untuk menyerahkan data-data terkait rekening banknya.

Sutarno terpedaya setelah pelaku penipuan itu mengaku dari pihak penyedia jasa layanan transportasi pesan makanan Gofood. Pelaku meminta pembaruan data diri, termasuk data rekening banknya. Dia mengingatkan pembaruan wajib dilakukan agar usaha layanan makanan Gofood milik Sutarno, bisa terus melakukan jual beli.

"Kejadian persis seminggu lalu, Kamis 22 September, sekitar pukul 10.20 WIB ada yang menelapon saya mengatasnamakan Gojek Gofood," ucap Sutarno, Kamis (29/9).

Pelaku Minta Data

Sutarno ketika itu percaya yang menghubunginya benar-benar pihak Gojek. Pelaku kemudian mengarahkan korban untuk masuk ke menu Gobiz, aplikasi yang digunakan penjual makanan.

"Saat itu pelaku meminta perubahan data terkait dengan nomor kartu BCA, dan rekening BCA serta PIN saya yang terdaftar, dengan alasan untuk mempermudah cara pengecekan transaksi, penipu mengarahkan saya melakukan transaksi Via M-Banking BCA. Kemudian terjadilah perubahan data yang secara tidak sadar saya lakukan mengikuti seluruh perintah penipu," jelas dia.

Setelah itu, penipu mengarahkan korban untuk kembali ke menu Gobiz Gojek, penipu menanyakan terkait dengan kepunyaan Bank lain, selain BCA, dengan alasan sebagai antisipasi jika terjadi error pada saat transaksi menggunakan bank BCA.

Rekening Terkuras

Beberapa saat kemudian, korban tersadar dan mulai curiga penelepon bukan benar-benar dari pihak Gojek. Dia pun mengecek saldo rekeningnya melalui aplikasi M-Banking.

"Dan ternyata M-banking saya sudah terblokir dan sudah tidak bisa di akses," kata dia.

Sutarno, kemudian menuju Bank BCA untuk mengecek saldo yang ada di rekening miliknya. Namun, ia justru mendapatkan saldonya hanya tersisa Rp1.522.

"Saldo awal saya sebesar Rp22.353.303,35 menjadi Rp 1.522," jelas dia.

Dipanggil Polisi Pekan Depan

Atas peristiwa tersebut, Sutarno melaporkan kejadian yang dia alami ke Polres Tangsel, dengan laporan polisi nomor: TBL/B/1762/IX/2022/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.

Dalam laporan tersebut, polisi menetapkan tindak pidana penipuan online sesuai dengan Pasal 28 ayat (1) jo 45A ayat (1) UU ITE.

Pasca melapor, Sutarno mengaku heran karena nomor pelaku penipuan masih aktif hingga saat ini. "Saya heran, penipunya online dari tanggal 23 September sampai detik ini," jelasnya.

Terkait laporannya, Sutarno baru mendapat panggilan dari Polres Tangsel. Dia diminta datang pada Jumat (7/10) pekan depan dengan agenda klarifikasi terkait laporan itu.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan

Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan

Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.

Baca Selengkapnya
Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'

Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'

Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal

Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.

Baca Selengkapnya
Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI

Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI

Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank

Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank

Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya