Pengemudi Fortuner Arogan Disarankan Kakaknya Purnawirawan Pati TNI Buang Pelat Dinas Palsu
Kakaknya berinisial T, seorang purnawirawan Pati TNI dari Kowad.
aksi pengemudi fortuner
Pengemudi Fortuner Arogan Disarankan Kakaknya Purnawirawan Pati TNI Buang Pelat Dinas Palsu
Pengendara fortuner arogan di Jalan Tol Jakarta Cikampek, Insyinur PWGA diketahui disarankan kakaknya untuk membuang pelat nomor dinas palsu.
Kakaknya berinisial T, seorang purnawirawan perwira tinggi (Pati) TNI dari Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
- Mabes TNI: Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Pakai Pelat Dinas Palsu dan Bukan Adik Jenderal
- Pengemudi Fortuner Ugal-Ugalan yang Ngaku Adik Jenderal TNI Diamankan Polisi, Ini Identitasnya
- Ulah Sopir Fortuner Arogan Bikin Guru Besar Unhan Ini Kena Getahnya, Sampai Disatroni Puspom TNI
- Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan
- Terungkap, Sosok Didukung Bima Arya jadi Wali Kota Bogor Periode 2025-2030
- Begini Duduk Perkara Dugaan Penggelapan uang Rp6,9 Seret Suami BCL Versi Polisi
"Kakaknya dia ini mengarahkan dia, kamu pakai ini, buang saja pelat nomor. Atas dasar itu, dia buang pelat nomor," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Anggi Fauzi Hasibuan kepada wartawan, Rabu (17/4).
Kasus PWGA viral setelah aksi arogannya kepada sesama pengendara di Jalan Tol Jakarta Cikampek. PWGA baru mengetahui peristiwa tersebut viral setelah ditelepon oleh seseorang.
Kejadian terjadi ketika PWGA hendak liburan ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. PWGA kemudian membuang pelat nomor dinas palsu di sana.
"Pelat TNI-nya sudah dibuang di daerah Lembang dan sekarang masih dicari anggota di sekitar lokasi di Lembang. Anggota lagi mengarah ke sana," ujarnya.
PWGA juga sempat menginap di hotel. Di sana dia juga merenung, kemudian memutuskan untuk menelepon sang kakak.
Kepada T, PWGA kemudian menceritakan kejadian yang dialami. Termasuk kasusnya yang viral di media sosial.
Dari situ, akhirnya sang kakak menyarankan untuk membuang pelat nomor yang bersangkutan.
PWGA memiliki dua saudara. Kakak pertamanya adalah T. Kemudian kakak kedua juga perempuan berinisial C.
"Tiga bersaudara, dia paling kecil, dua kakaknya ada perempuan. Kakak nomor satu ini Kowad, pensiunan Kowad berpangkat perwira tinggi," pungkasnya.
