Pengamanan VVIP untuk Obama
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia akan memberikan pengamanan VVIP kepada Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama di Jakarta. Pengamanan Obama ditangani langsung Polda Metro Jaya dibantu Mabes Polri dan TNI.
"Pengamanan setingkat dengan beliau masih Presiden kalau di sana (Amerika Serikat) kan enggak ada mantan Presiden adanya Presiden ke berapa sama kayak di sini. Jadi perlakuannya sama VVIP," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (29/6).
Setyo menuturkan tim pengaman Barack Obama sebelumnya telah berkomunikasi dengan Polri. Tak hanya itu mereka juga telah melakukan survei lokasi yang bakal didatangi oleh Obama. Sejumlah pengamanan juga telah disiapkan sesuai dengan prosedur pengamanan Polri. Mulai dari PAM rute, PAM lokasi dan PAM kegiatan.
"Semua sesuai dengan prosedur yang ada di Polri dan kerja sama dengan TNI," tukasnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menurunkan 932 personel untuk mengamankan kegiatan Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama selama berada di Jakarta. Setelah berlibur di Bali dan Yogyakarta, Obama dijadwalkan akan menghadiri jamuan makan siang dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat.
Kemudian, Obama akan menjadi pembicara dalam Kongres Diaspora ke IV di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Wakapolda Brigjen Suntana mengatakan Obama tentang masalah globalisasi dan pluralisme. Peserta acara Kongres Diaspora itu terbatas hanya sekitar 3500 orang.
"Dalam kesempatan tersebut, Obama akan berbicara tentang globalisasi dan pluralisme. Sehingga dalam sesi pidato tersebut dibatasi hanya 3500 peserta, yang terdiri dari diaspora dan undangan-undangan," kata Suntana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (29/6).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburrahman menegaskan tidak ada aturan yang dilanggar apabila kepala negara memihak dan kampanye untuk salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit fokus mendengarkan arahan Presiden Jokowi saat Rapim TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya