Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan Remaja yang Diduga Dijebak Polisi dengan Narkoba

Pengakuan Remaja yang Diduga Dijebak Polisi dengan Narkoba Remaja yang Diduga Dijebak dengan Narkoba. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - AG alias Ade Gunawan dipaksa meringkuk saat dua anggota polisi membekuknya, Selasa (5/11). Dia ingat betul, saat itu jam 11 malam. Pria berusia tiga puluh tahun itu hanya bisa pasrah saat moncong senapan laras panjang berada tepat di depan wajahnya sedangkan borgol mengikat tangannya.

"Mana barang kamu?! Ini barang kamu kan?!," ujar AG menirukan ucapan polisi.

AG menceritakan itu kepada awak media di Mapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (7/11).

"Saya tidak tahu pak, saya cuma main HP (handphone)," jawab dia pelan bak memohon ampunan.

AG tak tahu lagi harus berkata apa. Seluruh pengakuan yang sejujur-jujurnya telah diberikan pria bertubuh jangkung ini. Polisi menegaskan dua temuan diduga narkoba di dalam bungkus rokok di sekitar AG.

"Itu bukan barang saya pak," jawab AG lagi pada polisi.

Kepada awak media, AG mengaku tengah dilanda kesialan. Penjaja bakso rumahan ini mengaku hanya ingin menumpang wifi gratis tapi malah diciduk polisi.

"Saya cuma mau numpang wifian pada malam itu. Di warung itu wifinya bisa digunakan, meski sudah tutup warungnya," jelas AG.

Situasi Malam Sunyi Mencekam

AG menceritakan kondisi malam itu sudah sangat sepi. Tidak ada orang lalu-lalang, warung-warung pun juga tutup. Termasuk warung kopi tempatnya menumpang wifi gratis. Hanya AG yang asyik dengan dunia mayanya.

Atas alasan itu lah AG berani untuk keluar rumah dan berinternet ria. Tak disangka, belum puas internet gratis dinikmatinya, dua anggota polisi menodong dengan senapan laras panjang.

"Saya syok. Jujur saya syok sampai sekarang," ingat dia saat momen dua hari lalu.

AG mengaku trauma. Kebiasaanya numpang wifi gratis pun sudah tak lagi dilakukannya sejak kejadian malam itu. AG harus menahan diri untuk berinteraksi dengan dunia luar pasca malam mencekam tersebut.

"Saya saja tidak tahu kalau ternyata saya saat ini tengah viral akibat insiden itu yang terekam CCTV, saya baru dikasih tahu karena saya juga sedang lagi tidak pegang hape dulu sekarang-sekarang ini, masih shock aja," tutur AG.

Interogasi Hingga Tes Urine

Meski berkeras menyangkal tidak mengetahui apa pun terkait temuan narkoba di dalam bungkus rokok tersebut, AG akhirnya pasrah digiring polisi. Demi alasan standar operasional prosedur kepolisian, AG harus ikut dibawa ke markas polisi.

AG menyebut polisi menjalankan SOP dengan profesional. Dari mulai interogasi sampai dilakukan tes urin dan pemeriksaan ponsel. Hasilnya, polisi tidak menemukan apa pun terkait operasi penangkapan yang tengah dilakukan.

"Tes urine saya negatif, HP saya dicek juga tapi isinya juga teman dan keluarga saya," kata AG.

Selain itu, AG mengaku dikonfrontir dengan dua terduga tersangka yang sebelumnya telah diamankan yakni pelaku berinisial U dan P. Polisi menanyakan hubungan ketiganya. Mereka tidak saling mengenal.

"Saya tidak kenal mereka," ujar AG menirukan ucapannya kala interogasi.

Usai polisi memastikan seluruh proses introgasi selesai. AG pun dibebaskan kurang dari 1 X 24 jam.

Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Bunuh Pacarnya, Pria 20 Tahun di Depok juga Pernah Perkosa Tiga Wanita
Tak Cuma Bunuh Pacarnya, Pria 20 Tahun di Depok juga Pernah Perkosa Tiga Wanita

Nama Argiyan Arbirama (20) ternyata telah banyak memiliki catatan kriminal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis

Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Geger Temuan Wanita Muda di Bekasi Tewas Usai Dicekik, Begini Kronologinya
Geger Temuan Wanita Muda di Bekasi Tewas Usai Dicekik, Begini Kronologinya

Motif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Cewek, Dua Kelompok Remaja di Jakpus Bentrok
Gara-Gara Cewek, Dua Kelompok Remaja di Jakpus Bentrok

Hasil penyelidikan sementara bahwa kejadian tersebut melibatkan dua kelompok remaja

Baca Selengkapnya