Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendidikan Jarak Jauh di Palembang Diperpanjang Hingga Akhir Tahun

Pendidikan Jarak Jauh di Palembang Diperpanjang Hingga Akhir Tahun Belajar di Rumah. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas Pendidikan Kota Palembang memutuskan kembali memperpanjang masa pendidikan jarak jauh bagi pelajar hingga akhir tahun ini. Kebijakan diambil karena kota itu masih berstatus zona jingga hingga merah Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto mengungkapkan, mestinya belajar tatap muka seperti biasa dibuka pada awal Oktober 2020. Namun kondisi saat ini tidak memungkinkan karena sangat rentan terjadi penyebaran virus corona dan menambah klaster baru.

"Karena masih zona jingga dan merah, kita masih berlakukan pendidikan jarak jauh sampai Desember 2020. Pembukaan sekolah tidak direkomendasikan dalam kondisi saat ini," ungkap Zulinto, Rabu (16/9).

Jika pun nantinya status berubah menjadi zona kuning dan hijau, pendidikan tatap muka tidak serta merta langsung dilakukan. Sebab, pihaknya harus mendapat persetujuan dari wali siswa dan kepala daerah.

"Tentu pelaksanaannya harus diperketat, disiapkan infrastrukturnya agar anak-anak bisa belajar dengan tenang tanpa khawatir tertular corona," ujarnya.

Dalam rangka mendukung belajar online yang membutuhkan jaringan internet, pihaknya sudah membangun 60 tower di seluruh kecamatan. Mereka bisa menikmati internet secara gratis hanya dengan memasukkan nomor induk siswa dan nomor induk kependudukan bagi pengajar sebagai password.

"Untuk optimalisasi, kami akan bangun tower penguat jaringan, didatangkan dari Singapura dan Jakarta," pungkasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terpidana Perkara  Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Terpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21

Baca Selengkapnya
Bawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Lanjutan pada 26 TPS di Palembang

Bawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Lanjutan pada 26 TPS di Palembang

Bawaslu Palembang merekomendasikan pemungutan suara lanjutan (PSL) pada 26 TPS lantaran ditemukan masalah mendasar saat pemilu 14 Februari lalu.

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta

Baca Selengkapnya
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Baca Selengkapnya
154 Pengawas TPS Dilantik Serentak, Ini Pesan Kapolres Kampar

154 Pengawas TPS Dilantik Serentak, Ini Pesan Kapolres Kampar

154 Pengawas TPS di Kabupaten Kampar dilantik. Mereka juga mulai mengikuti pelatihan.

Baca Selengkapnya
15 Pertanyaan Tentang Pemilu dan Jawabannya, Edukasi Penting untuk Calon Pemilih Pintar

15 Pertanyaan Tentang Pemilu dan Jawabannya, Edukasi Penting untuk Calon Pemilih Pintar

Berikut kumpulan pertanyaan tentang pemilu dan jawabannya.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya