Penabrak Lansia saat Akan Salat Subuh di Makassar Ditangkap, Pelaku Bakal Dites Urine
Merdeka.com - Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menangkap pelaku tabrak lari terhadap seorang kakek bernama Indara Mas (72) saat hendak salat Subuh pada Rabu (18/1). Pelaku berinisial APP (22) ditangkap setelah polisi menganalisis rekaman Close Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.
"Saat kejadian, pelaku mengendarai Honda Jazz berwarna kuning. Pelaku menabrak korban saat menyeberang hendak salat Subuh," ujar Pejabat sementara (Ps) Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Komisaris Jufri Natsir kepada wartawan, Kamis (19/1).
Akibat tabrak lari itu, korban meninggal dunia di TKP karena mengalami luka terbuka bagian kepala dan patah tulang di betis kanan. Seusai kejadian, jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Jufri menyebut, pihaknya masih mendalami penyebab pelaku hingga menabrak korban. Selain itu, pelaku juga akan menjalani tes urine apakah menggunakan narkoba saat berkendara atau tidak.
"Kita akan koordinasi dengan Satresnarkoba untuk mengambil dan tes urine pelaku. Jangan sampai pada saat itu pelaku sedang dalam pengaruh miras dan berkendara sampai tidak melihat korban dan ditabrak," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Indara Mas (72) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka terbuka di bagian kepala. Kakek Indara diduga menjadi korban tabrak lari saat hendak berangkat salat Subuh di Masjid Al Markaz Al Islami Makassar.
"Kejadian kecelakaan sekitar pukul 04.00 Wita, Rabu (18/1). Diduga Indara merupakan korban tabrak lari kendaraan roda empat," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Ajun Komisaris Besar Zulanda melalui pesan WhatsApp, Rabu (18/1).
Zulanda menambahkan korban meninggal dunia akibat luka terbuka di bagian kepala. Tak hanya itu, korban juga mengalami patah tulang bagian betis.
"Korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat terbangun dari tidurnya, tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya.
Baca SelengkapnyaKorban tidak sadar jika dirinya telah kena peluru nyasar. Dia tengah tidur saat tertembak.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaSeorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaVideo seorang pria inisial D (47) meninggal dunia diduga dipukuli tiga polisi di Jalan Tinumbu, Kota Makassar beredar luas di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya