Pemuda NU Madura sambut baik program 'Satria Madura'
Merdeka.com - Satu triliun rupiah untuk Madura atau yang dikenal 'Satria Madura' adalah program yang diusung pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno, untuk mewujudkan pulau Madura Makmur.
Program tersebut dinilai positif oleh Lingkaran Pemuda Juang Nahdlatul Ulama (LPJNU) Madura. Koordinator LPJNU Madura, Muhammad Charis, mengatakan bahwa anggaran satu triliun untuk Madura sangat realitis dan logis. Karena alokasi anggaran itu sudah sesuai dengan kekuatan APBD Jawa Timur.
"Dana itu menurut saya sudah logis. Kami yakin dana tersebut sangat bermanfaat bagi Madura," kata pemuda asal Kelurahan Tlokoh, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, kepada merdeka.com, Sabtu (10/2).
Dia menilai, program 'Satria Madura' yang diusung cicit KH Bisri Syansuri dan cucu Bung Karno itu merupakan terobosan baru bagi Madura. Sebab, program itu sangat diharapkan dan ditunggu oleh masyarakat madura karena kondisi pulau Madura yang sangat dekat dengan kota besar yaitu surabaya.
Apalagi, lanjut dia, adanya akses infrastruktur Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) sudah difungsikan sejak lama akan sangat membantu percepatan pembangunan yang ada di Madura.
"Jadi saya kira, jika pulau Madura digelontor dengan dana bantuan 1 triliun per tahun dan dikelola dengan baik, maka pulau Madura posisinya nanti barangkali setara dengan Jogja dan Bali," katanya.
Kata Charis, alasan, karena Pulau Madura memiliki banyak potensi, baik secara kultur budaya, wisata dan sektor hasil bumi. Ini menjadi potensi mewujudkan ekonomi Madura berkembang dan maju.
Dia optimis apa yang direncanakan oleh Gus Ipul-Puti sudah melakukan kajian yang mendalam. Sebab, figur Saifullah Yusuf yang menjabat Wagub Jatim dua priode sudah memiliki pengalaman dan kemampuan yang cukup untuk mempelajari kondisi wilayah Madura.
"Beliau itu Wagub Jatim dua priode lho, jadi saya kira paham kondisi yang dibutuhkan (Madura). Bukan malah ada yang bilang progam 1 triliun Gus Ipul itu terlalu kecil, saya kira orang yang bilang itu sedang takut kalau Gus Ipul menang Pilgub Jatim," ujarnya.
Pulau Madura memang terdiri dari empat Kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Belum lagi adanya pulau-pulau kecil di Pulau Madura, misalnya Pulau Kangean.
"Gus ipul lah, Wakil Gubernur konsisten dan satu-satunya Cagub Jatim yang bisa mengemban amanah dan tidak serakah dengan jabatan. Beliau mudah berbaur dengan masyarakat dari kalangan apapun hingga pemuda khususnya. Secara otomatis beliau menyerap aspirasi masyarakat Madura," tutupnya.
Sementara Gus Ipul mengungkapkan, pihaknya akan membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, yang saat ini menjadi prioritas adalah melakukan pembenahan di Pulau Madura. Hal ini diketahui setelah Gus Ipul melakukan keliling di Madura.
Dari hasil keliling daerah, Wakil Gubernur ini mengaku menemukan beberapa kekurangan, di antaranya persoalan indek manusia yang masih sangat rendah, kemiskinan yang masih banyak, pendidikan yang masih belum maksimal, dan kondisi ekonomi masih kurang.
Fakta itulah yang membuat Gus Ipul-Puti ingin membuat kebijakan khusus. Keinginan itu telah dibicarakan dengan partai pengusung yaitu PDIP, PKB, PKS, Gerindra, serta mendapat masukan dari ulama dan elemen masyarakat kemudian muncul sepakat.
Kemudian, tim merumuskan visi, misi, program kerja dan janji untuk perubahan berkelanjutan mewujudkan Jawa Timur Makmur. Termasuk, persoalan yang paling besar berada di Pulau Madura.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah
45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca SelengkapnyaRekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli
Proses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Baca SelengkapnyaDesa Polengan Magelang Terima Penghargaan Desa BRIlian
Nur Widodo mengaku sangat bersyukur sekaligus bangga karena bisa ikut ambil bagian dalam Program Desa BRIlian ini.
Baca SelengkapnyaBersama BAKI GAMA 03, Putri Wapres Ma'ruf Amin Dukung Ganjar-Mahfud
Ganjar menambahkan, dukungan diberikan BAKI GAMA 03 turut diisi dengan sejumlah program yang berdaya guna untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya