Pemprov Jatim Didesak Mempercepat Vaksinasi Guru
Merdeka.com - Guru di Jawa Timur yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 masih sekitar 20 persen. Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi mendesak pemberian vaksin kepada para pendidik dipercepat karena rencana pembelajaran tatap muka pada Juli 2021 sudah semakin dekat.
Kusnadi meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait dengan program vaksinasi terhadap guru.
"Saya minta segera ada koordinasi," kata Kusnadi, Selasa (6/4).
Menurutnya, pembelajaran tatap muka di Jawa Timur harus segera dilakukan, meski dengan syarat pembatasan siswa dan penerapan protokol kesehatan.
Pria yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini menambahkan, percepatan vaksinasi untuk tenaga produktif seperti guru harus segera dilakukan. "Secepatnya harus segera dilakukan. Tentu untuk kelancaran PTM nantinya," imbaunya.
Berdasarkan data kemdikbud.go.id, saat ini ada 423.931 guru, mulai dari PAUD hingga Sekolah Menengah, di Jawa Timur. Jumlah itu terdiri dari 136.171 laki-laki dan 287.760 perempuan.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat dilakukan saat ini tanpa harus menunggu bulan Juli 2021. Terlebih, Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, yang diumumkan pada Selasa (30/3), telah berlaku.
Nadiem juga mengimbau kepada seluruh satuan pendidikan, yaitu guru dan tenaga pendidik, yang sudah menjalani vaksinasi segera membuka opsi PTM terbatas. Sekolah juga dapat menggelar PTM sesuai dengan persyaratan yang ada meskipun masih ada tenaga kependidikan yang belum divaksinasi Covid-19.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya20 Ribu Warga Karanganyar Demak Belum Mencoblos karena TPS Terendam Banjir
Direncanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.
Baca SelengkapnyaHasil Pileg DPD di Jatim: La Nyalla Tertinggi Kedua, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Tumbang
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merampungkan hitungan berjenjang untuk Pemilu DPD Provinsi Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Banjir di Demak-Kudus: Kementerian PUPR Kerja Siang Malam Tutup Tanggul Jebol
Sebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.
Baca SelengkapnyaMarak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKetua TPN Ganjar-Mahfud: Pendukung Mas Ganjar Sabar, Jangan Sedih
TPN Ganjar-Mahfud tengah mengumpulkan dugaan kecurangan selama proses Pemilu 2024 berlangsung.
Baca Selengkapnya