Pemprov Jambi Gratiskan Biaya Rumah Sakit Warganya yang Menderita ISPA
Merdeka.com - Pemerintah telah melakukan beberapa cara untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi disejumlah wilayah Indonesia. Dari kejadian ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 919.516 orang yang menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Asisten Pemerintah Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jambi, Apani Saharudin mengiyakan adanya korban ISPA di wilayahnya. Namun, ia tak mengetahui jumlah pasti korban ISPA.
"Sampai saat ini korban ISPA detailnya saya nggak hafal, tapi ada beberapa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Muaro Jambi, kota, karena tiga kabupaten inilah memiliki dampak besar terhadap kebakaran ini, dan juga konsentrasi penduduk sesungguhnya di kota Jambi, walau hotspot nggak ada di Jambi, tapi itu Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Timur, Batang Hari ada di sekeliling dekat kota Jambi," katanya dalam acara Forum Merdeka Barat 9, di Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Senin (23/9).
Oleh karena itu, dia menambahkan, pihaknya menggratiskan biaya pengobatan bagi warganya yang menjadi korban ISPA.
"Pemerintah Provinsi Jambi beri imbauan ke para Bupati, Wali Kota, untuk mengimbau para bupati tempat pelayanan kesehatan, terutama milik pemerintah kalau swasta agak sulit kita untuk mengatur, rumah sakit milik pemerintah, Puskesmas atau RSUD untuk membebaskan biaya terhadap warga kita yang mungkin menderita sakit dampak dari asap," ujar Apani.
Sebelumnya diberitakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan ada 919.516 orang yang menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Jumlah itu tersebar di enam provinsi, yaitu Riau, Sumatra Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
"Totalnya 900 ribu, total penderita ISPA yang catatan Kemenkes. Ini catatan Kementerian Kesehatan, kemudian kita sajikan," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (23/9).
Secara rinci, Agus memaparkan sebanyak 275.793 orang penderita ISPA berada di Riau, 63.554 orang di Jambi, 291.807 orang di Sumatra Selatan, 180.695 orang di Kalbar, 40.374 orang di Kalsel, dan 67.293 orang di Kalteng.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.
Baca Selengkapnya17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.
Baca SelengkapnyaUsai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaSurat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pihak yang menyebut program makan siang gratis tidak penting adalah orang yang tak waras dan tidak cinta Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Baca Selengkapnya