Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Yogyakarta Bakal Ingatkan Pelanggar Lalu Lintas Melalui ATCS

Pemkot Yogyakarta Bakal Ingatkan Pelanggar Lalu Lintas Melalui ATCS Sosialisasi larangan mudik di Bekasi. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mulai mengoptimalkan fungsi pengeras suara di area traffic control system (ATCS) untuk mengingatkan pengguna jalan yang kedapatan melanggar marka maupun pelanggaran lalu lintas lain sebagai upaya meningkatkan keselamatan berkendara.

“Ada petugas di ruang kontrol yang mengawasi dan kemudian langsung mengingatkan apabila ada pengguna jalan yang melanggar marka, rambu atau pelanggaran lalu lintas lain,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif di Yogyakarta, Selasa (22/6).

ATCS milik Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta yang sudah dilengkapi dengan pengeras suara berada di sejumlah simpang di antaranya simpang empat SGM, simpang Sentul, simpang Jalan Cendana, simpang Permata, dan simpang Gondomanan.

Agus mengatakan, optimalisasi fungsi pengeras suara yang terhubung dengan ATCS tersebut sebenarnya sudah dimulai sejak awal pandemi Covid-19. Hanya saja, baru difungsikan untuk mengingatkan masyarakat agar taat menjalankan protokol kesehatan.

Fungsi tersebut kemudian ditingkatkan dengan memberikan imbauan sekaligus mengingatkan masyarakat untuk menaati peraturan lalu lintas. Sejauh ini, sejumlah pelanggaran lalu lintas yang terpantau dari ATCS yang sudah dilengkapi dengan pengeras suara didominasi pelanggaran marka jalan.

“Belum terpantau pelanggaran lain, misalnya tidak mengenakan helm atau berboncengan sampai tiga orang,” katanya seperti dilansir dari Antara.

Agus berharap, seluruh simpang di Kota Yogyakarta, 52 simpang, dapat terhubung dalam ATCS yang juga dilengkapi dengan pengeras suara. Hanya saja, pengadaan sistem tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar sehingga perlu dilakukan secara bertahap.

“Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, tentunya fokus anggaran pemerintah adalah untuk kebutuhan penanganan Covid-19,” ujarnya.

Sejumlah kendala dalam operasional ATCS yang dialami Dinas Perhubungan, di antaranya adalah alat yang rusak. “Makanya dilakukan perawatan berkala. Kalau ada yang rusak akan diperbaiki karena untuk penggantian tentu membutuhkan anggaran lebih besar,” katanya.

Agus pun sudah menjalin komunikasi dengan Pemerintah DIY untuk bisa mengelola ACTS yang menjadi milik Pemerintah DIY sehingga terintegrasi menjadi satu sistem ATCS yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.

“ATCS milik DIY ada di beberapa titik seperti simpang Gejayan, Galeria dan Gramedia. Mudah-mudahan bisa kami kelola supaya lebih terintegrasi,” katanya.

Bahkan jika memungkinkan dan didukung oleh anggaran, maka sistem ATCS bisa ditingkatkan menjadi ITCS atau intelligent traffic control system yang memungkinkan pengawasan secara otomatis dan mengurangi kebutuhan sumber daya manusia (SDM).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tol Kartasura-Karanganom Dibuka, Jasa Marga: Pangkas Macet, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit
Tol Kartasura-Karanganom Dibuka, Jasa Marga: Pangkas Macet, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit

Ruas tersebut dioperasikan sementara agar bisa menjadi alternatif bagi para pengguna jalan dari Solo ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli
Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli

Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.

Baca Selengkapnya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Mau Buka Rute Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta, Ini Alasannya
Pemerintah Mau Buka Rute Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta, Ini Alasannya

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap rencana pembukaan rute penerbangan baru dari Thailand menuju Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Angkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental
Angkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental

Angkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.

Baca Selengkapnya
Melihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung
Melihat Perdesaan yang Tersisa di Jakarta, Masih Asri dan Letaknya di Pinggir Sungai Ciliwung

Banyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta

Baca Selengkapnya
Arus Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek Dialihkan Keluar GT Kalihurip
Arus Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek Dialihkan Keluar GT Kalihurip

Arus lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek keluar di KM 68 ke Gerbang Tol (GT) Kalihurip, untuk mengantisipasi lonjakan volume

Baca Selengkapnya