Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Cimahi Masih Cari Lahan Pemakaman Baru Pasien Covid-19

Pemkot Cimahi Masih Cari Lahan Pemakaman Baru Pasien Covid-19 Pemakaman pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur. ©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Pemerintah Kota Cimahi mencari alternatif untuk membuka lahan pemakaman baru untuk warga yang meninggal dengan konfirmasi positif Covid-19. Lahan yang tersedia saat ini sudah masuk kategori terbatas.

Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi sebelumnya menyiapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lebak Saat untuk korban meninggal Covid-19. Setelah penuh, lahan baru di Blok G dan Blok H di lokasi yang sama hanya tersedia tidak lebih dari 40 lubang.

"Yang sudah dipakai di Lebak saat sudah habis, di Blok G dan Blok H tinggal 40 lubang lagi," kata Kepala DPKP Kota Cimahi Muhammad Nur Kuswandana, saat dihubungi, Jumat (4/12).

"Kalau per hari ada 2-3 jenazah, sampai akhir Desember itu sudah habis khusus untuk pemakaman Covid-19. Kami sedang mencari alternatif lain untuk menambah lahan pemakaman Covid-19," ia melanjutkan.

Pencarian lahan baru, Ujar Kuswandana, bersifat antisipasi jika ada lonjakan kasus warga yang meninggal dunia akibat Covid-19, apalagi Kota Cimahi masuk dalam kategori zona merah. Meski begitu, ia berharap lahan tersebut tidak digunakan.

Salah satu syarat yang bisa masuk dalam kategori lahan pemakaman baru adalah jauh dari pemukiman warga. Beberapa lahan di lokasi milik Pemerintah Kota Cimahi sudah dicek namun belum diputuskan.

"Kepastian akan lahan untuk pemakaman korban Covid-19 akan diputuskan bersama Satgas. Setelah diputuskan, maka sosialisasi bakal dilakukan," ucap dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Jumlah total masyarakat Cimahi yang sudah terpapar Covid-19 sudah mencapai 1.237 orang. Sebanyak 796 sudah dinyatakan sembuh, dan ada 408 yang masih terkonfirmasi positif Covid-19.

Per hari ini total ada 33 orang yang meninggal karena Covid-19. Sementara warga yang meninggal dalam status diduga karena Covid-19 (belum keluar hasil tes) ada sembilan orang.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan
Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan

Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya