Pemkab Bogor Perbanyak Tes PCR untuk Tingkatkan Penanganan Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat memperbanyak pelaksanaan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk meningkatkan penanganan warga yang terpapar virus corona jenis baru (Covid-19).
"Masih akan terus bertambah (tes PCR)," kata Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan di Cibinong, dilansir Antara, Rabu (2/12).
Guna mendukung penambahan pelaksanaan tes PCR itu, Satgas Covid-19 akan lebih masif dalam melakukan penelusuran terhadap orang-orang di daerah itu yang kontak erat dengan pasien Covid-19.
"Intinya kita akan terus lebih masif melakukan 'tracing' (penelusuran)," tuturnya.
Pemkab Bogor hingga saat ini belum mampu memenuhi target Pemprov Jabar dalam melakukan tes PCR meski sudah memasuki bulan kesembilan pandemi Covid-19.
"Jadi instruksinya satu persen dari jumlah penduduk. Itu target yang harus kami capai," kata dia.
Sejak pandemi hingga 30 November 2020, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor telah melakukan tes PCR terhadap 54.576 spesimen hasil tes usap. Artinya, katanya, masih perlu melakukan 5.424 tes PCR untuk memenuhi target satu persen dari jumlah penduduk atau 60 ribu tes PCR.
"Artinya kalau target kita 60 ribu, tinggal 5.424 sampel yang harus kita uji untuk memenuhi target dari Pemprov Jawa Barat," kata Irwan yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor itu.
Belakangan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sempat terkendala beberapa alat PCR miliknya yang belum bisa difungsikan lantaran keterbatasan cairan pendeteksi virus atau reagen.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya