Pemerintah Pertimbangkan PeduliLindungi Bisa Digunakan Tanpa Smartphone
Merdeka.com - Pemerintah mempertimbangkan aplikasi PeduliLindungi bisa digunakan tanpa ponsel pintar atau smartphone. Hal itu supaya mempermudah masyarakat mengakses tempat publik.
"Kami memikirkan bagaimana PeduliLindungi bisa digunakan tanpa smartphone. Sedang kita pikirkan bagaimana caranya agar ada alternatif lain," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (13/9).
Dicontohkan Budi, pemerintah tengah mengembangkan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem check-in pesawat dan pemesanan tiket daring melalui sejumlah platform. Seperti Traveloka dan tiket.com. Sehingga masyarakat tidak perlu membuka aplikasi PeduliLindungi melalui ponsel pintar untuk melakukan perjalanan.
"Jadi, begitu pertama kali yang bersangkutan pesan tiket atau check-in, otomatis tanpa buka handphone, oleh aplikasi Traveloka, tiket.com, atau aplikasi check-in pesawat akan dicek ke PeduliLindungi mengenai status vaksinasi dan juga hasil lab PCR-nya," kata Budi.
Hal ini supaya pelaku perjalanan langsung diketahui statusnya. Pemerintah mempertimbangkan sistem ini digunakan di tempat lain.
Budi mengatakan, pemerintah mengembangkan sistem PeduliLindungi tanpa melalui ponsel untuk mengakomodasi masyarakat yang belum memiliki akses ponsel pintar.
"Hal-hal seperti itu yang nanti akan kami teruskan agar bisa mempermudah pemakaian PeduliLindungi untuk daerah-daerah yang penetrasi smartphone-nya belum maksimal," kata Budi.
Budi juga memastikan, pemerintah terus mengupayakan perbaikan aplikasi PeduliLindungi. Salah satunya mengenai sertifikat vaksinasi sudah terintegrasi ke dalam PeduliLindungi.
Ia memastikan, seluruh masyarakat yang sudah divaksin akan secara otomatis memiliki sertifikat vaksin yang sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Termasuk vaksinasi pintu ke pintu oleh BIN.
"Kita pastikan bahwa semua vaksin yang disuntikan itu pasti masuk ke PeduliLindungi. Karena memang ini (aplikasi PeduliLindungi) dipakai untuk masuk ke mall, melakukan perjalanan jadi rakyat sangat ingin pakai," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nekat Mendaki Tanpa Tiket, 135 Pendaki Langsung Disuruh Turun Petugas
Pihaknya juga berharap para pendaki untuk melakukan cek in dan cek out di pintu pendakian agar terdata oleh petugas.
Baca SelengkapnyaTerobosan Baru, Pemerintah Kembangkan Platform untuk Cari Jemaah Haji Hilang dan Tersesat
Pencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca SelengkapnyaSetelah Lama Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka
Pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik Pakai Mobil Listrik Bisa Isi Daya di Titik-Titik Ini
Lewat aplikasi PLN Mobile, pengguna mobil listrik bisa mengetahui titik mana saja yang tersedia SPKLU.
Baca SelengkapnyaCara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaEnam Aplikasi Travel Agent Terancam Diblokir, Begini Respons Menparekraf
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca SelengkapnyaTelkom Beri Solusi Digitalisasi Bisnis Usaha Wisata Kecil Menengah
DigiTiket dari Indibiz tawarkan kemudahan pencatatan data dan sistem tiket.
Baca SelengkapnyaTerlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub
Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaBuka Kantor Perwakilan di Bali, Intrepid Kembangkan Paket Wisata Berkualitas
Intrepid di Bali mengoperasionalkan 10 paket perjalanan wisata keliling Indonesia.
Baca Selengkapnya