Pemerintah beri beasiswa untuk warga Afghanistan
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia akan memberikan beasiswa ilmu pertambangan bagi warga Afghanistan. Pemberian beasiswa ini sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (capacity building) warga Afghanistan.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/3).
"Kita konsennya sekarang saat ini adalah konferensi trilateral ulama dan persiapan untuk capacity building. Kita kerjakan dalam konteks peace building. Jadi memang ada permintaan khusus dari Afghanistan ke Indonesia, antara lain di bidang mining (pertambangan) dan kita sepakat berikan beasiswa di bidang mining untuk Afghanistan," jelasnya.
Retno menyampaikan MUI juga telah menyiapkan 135 beasiswa untuk warga Afghanistan. Afghanistan juga meminta bantuan peningkatan kualitas SDM dalam bidang ekspor impor. Tujuannya memperkuat kemampuan ekonomi negara yang pernah dijajah Uni Soviet itu.
"Karena Afghanistan adalah salah satu landlocked," kata Retno.
Di samping itu, Afghanistan juga perlu meningkatkan daya saing produk-produknya. Karenanya mereka minta Indonesia membantu program pemberdayaan sektor privat.
"Agar barang-barang Afghanistan mampu memiliki daya saing lebih baik dari sebelumnya. Itu fokus kita saat ini," ujarnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan
Sejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Pindahkan ASN ke IKN
Anas mengatakan terdapat sejumlah persyaratan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Pernah Mimpi ke AS Taruna AAU TNI ini Terpilih Beasiswa Belajar di Akmil AU Amerika Serikat, Sang Ibu Beri Pesan Sakti
Pria beruntung itu bernama Indra Widyadhana Adimatshara. Sebelumnya, ia sempat mengaku bahwa tak menyangka bisa mendapatkan fasilitas beasiswa itu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Impor 2 Juta Ton Beras di 2024, Ini Daftar Negara Asalnya
Namun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca Selengkapnya