Merdeka.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona, Doni Monardo menyambut terbuka bila ada bantuan dari negara sahabat untuk membantu Indonesia dalam percepatan penanganan Virus Corona.

"Saya sudah mengikuti rapat di kantor Kementerian Luar Negeri dengan salah satu duta besar negara sahabat yang memberi dukungan dan tentunya kita tak menolak bila ada bantuan yang memang kita butuhkan," katanya di Gedung BNPB Jakarta, Senin (16/3).

Selain menerima bantuan asing, Doni juga mengajak untuk para pengusaha, khususnya pemilik rumah sakit swasta untuk dapat ikut membantu menangani pasien terjangkit Virus Corona.

Sebab, meski pemerintah secara resmi sudah membuka 132 rumah sakit dan dibantu dengan rumah sakit milik TNI, Polri, dan BUMN. Bila angka pasien positif Virus Corona terus meningkat, maka rumah sakit saat ini dikhawatirkan tidak akan cukup.

"Kita harap adanya partisipasi sejumlah pengusaha yang rumah sakitnya bersedia digunakan, ini akan kita data tapi tentunya harus dibutuhkan kesadaran siapa yang harus rawat di rumah siapa yang perlu dibawa ke RS," jelasnya.

Doni menambahkan, demi mencegah membludaknya pasien rumah sakit, ada dua cara dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah terpaparnya Virus Corona.

Pertama dengan perawatan mandiri, seseorang hanya butuh untuk mengkarantina diri mereka di rumah masing-masing, ketimbang harus di rumah sakit. Cara kedua, menyiapkan fasilitas di daerah, mungkin dengan hotel yang bisa dimanfaatkan.

"Ini diupayakan sehingga bisa digunakan istirahat sementara bagi masyarakat kita yang membutuhkan," tutupnya.

Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com