Pembobol sekolah di Tangerang ditembak polisi usai 5 bulan buron
Merdeka.com - DN (34), akhirnya meringkuk kesakitan di kamar perawatan Rumah Sakit PMI Kota Bogor, setelah betis kaki sebelah kirinya bersarang peluru polisi yang melakukan tindakan tegas terhadapnya saat mencoba kabur, Kamis (14/9) dini hari. DN sebelumnya sempat menjadi Buronan Polisi setelah lima bulan berhasil sembunyi di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat.
Kabag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Triyani Handayani, menerangkan, penangkapan DS dilakukan Rabu (13/9), malam. Setelah Polisi berhasil mendapatkan informasi keberadaan buron pelaku pembobol sekolah di Kota Tangerang pada (13/3) lalu.
Pelaku, lanjut Triyani, terakhir kali melakukan tindak kejahatan di Sekolah Internasional Harapan Bangsa di Kota Tangerang, pihaknya juga belum bisa memintakan banyak keterangan dari pelaku.
"Pelaku masih dirawat, dan ini akan kita kembangkan apakah dia pernah berbuat hal serupa di tempat lain atau seperti apa," kata Triyani, Kamis (14/9).
DN, seperti dijelaskan Triyani, sempat kabur ke kampung halamannya di Kampung Babakan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor selama lima bulan usai melancarkan aksi kejahatannya.
"Setelah teridentifikasi keberadaan pelaku, tim bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku," jelasnya.
Namun sayang, DN yang sudah lima bulan buron tak rela ditangkap polisi, saat perjalanan menuju Tangerang dari rumah kontrakannya di Bogor. DN kembali melawan untuk bisa kabur.
"Kami lakukan pengejaran dan yang bersangkutan kami berikan tindakan tegas, setelah peringatan keras kami tak digubris," katanya.
Dari tempat persembunyian pelaku di Bogor, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatannya berupa, satu buah televisi, satu lemari es, satu audio speaker, satu kipas angin, dua handphone, dan dua obeng.
Atas perbuatannya, pelaku DS ini dijerat pasal 363 jo pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun penjara.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaSarana dan prasarana dibangun untuk menunjang pendidikan dan kesehatan
Baca SelengkapnyaPolisi juga berhasil meringkus dua orang lain yakni GBH (20) di SPBU Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Baca Selengkapnya