Pembantu di Tangsel Gasak 73 Gram Emas Milik Majikan
Merdeka.com - Nita Apriyani (34) pembantu di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan membawa kabur puluhan gram perhiasan emas dari rumah majikan. Nita akhirnya dibekuk Polsek Pondok Aren. Dari pelaku, polisi menyita kalung emas dan uang sisa penjualan senilai Rp2 juta.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto menerangkan, Nita yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah majikannya mencuri perhiasan karena terdesak kebutuhan ekonomi.
"Dia mencuri berbagai macam perhiasan emas di kamar korban enam kali dari bulan Agustus sampai Oktober 2019. Motifnya ekonomi," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto, Jumat (7/11).
Diterangkan dia, berdasarkan keterangan korban dan pelaku, total ada 73 gram perhiasan emas milik korban yang dicuri pelaku.
"Perkiraan kerugian korban Rp50 juta, dengan total perhiasan yang dicuri sebanyak 73 gram," kata dia.
Pencurian itu baru terungkap setelah korban kehilangan seluruh perhiasan emasnya, ketika memeriksa dompet penyimpanan yang berada di kamarnya. Saat diperiksa, Nita sempat tidak mengakui yang dilakukannya berulang kali itu.
"Awalnya pelaku dimintai keterangan tidak mengaku kalau dia mengambil emas tersebut, dan mengatakan tidak mengetahui keberadaan emas tersebut disimpan di mana," jelasnya.
Namun hal itu terbukti setelah petugas menggeledah isi dompet pelaku dan menemukan satu kalung dan satu cincin emas. Nita pun gemetar ketika ditanya asal muasal emas itu hingga akhirnya mengaku.
"Pasal yang dikenakan untuk ART itu Pasal 362 KUHP karena sudah melakukan pencurian, dalam hal ini perhiasan emas," bebernya.
Setelah ditelusuri lebih lanjut oleh petugas, sebagian emas hasil curian itu sudah dijual oleh pelaku sebagai modal merenovasi rumah.
Petugas juga menemukan uang sebesar Rp2 juta di kediaman pelaku yang diduga berasal dari sisa hasil menjual puluhan gram emas itu.
"Pelaku menjual emas tersebut ke Kebayoran Jakarta Selatan dengan harga Rp31.500.000, uang tersebut digunakan oleh pelaku untuk membiayai membangun rumah yang sedang direnovasi," bilang Afroni.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaTukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaSedang Tamasya di Ladang, Pria Ini Temukan Bongkahan Emas Terbesar, Nilainya Fantastis
Bongkahan emas ini terkubur sekitar 13 hingga 15 sentimeter di bawah tanah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Penangkapan Terduga Dukun Santet di Tangsel: Pelaku Punya 2 Senpi, Granat hingga Magasin
Pria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaPerempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaJadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaPria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca Selengkapnya