Pemadaman kebakaran puluhan hektar lahan hutan di Ogan Komering Ilir terkendala air
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan terus terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Pemadaman belum optimal lantaran sulitnya mendapatkan air.
Di kabupaten itu terdapat dua titik di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pangkalan Lampam dan Tulung Selapan. Karhutla itu telah berlangsung sejak sepekan terakhir. Lahan terbakar juga berada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Kadis Ops Lanud Palembang, Mores Bonte mengungkapkan, hari ini ada empat unit helikopter yang diturunkan untuk memadamkan api. Hanya saja, proses pemadaman di OKI terkendala karena air tinggal tersisa di satu titik.
"Tim udara mengalami kendala di lapangan, air hanya ada satu titik, sehingga helikopter harus mengantri mengambil air," ungkap Mores, Jumat (14/9).
Dikatakannya, lahan yang terbakar sulit dijangkau melalui jalur darat. Sehingga yang lebih efektif adalah dengan melakukan penyiraman melalui udara atau water boombing.
"Cuma bisa lewat darat. Tim masih berjibaku di lokasi untuk memadamkan api, terpantau ada puluhan yang terbakar," ujarnya.
Dia mensinyalir, karhutla itu membuat kabut asap mulai menyelimuti wilayah Palembang dan sekitarnya. Kabut begitu terasa pada pagi hari dengan cara pandang di bawah tiga kilometer.
"Sudah mulai ada kabut asap pada pagi hari, siang harinya kembali normal," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaTak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024
Pelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca Selengkapnya