Pelaku teror bom Polrestabes Surabaya tak diakui keluarga
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menuturkan, para pelaku penyerangan Mapolrestabes Surabaya tidak diakui sebagai bagian dari keluarga. Paman dan kakek dari keluarga ibu datang ke RS Bhayangkara hanya untuk menjenguk AIS (8) yang selamat dalam ledakan tersebut.
"(Paman) dia mengakui AIS sepertinya kakeknya mengakui AIS, yang lainnya tidak," ujar Frans di Mapolda Jatim, Rabu (16/5).
Frans mengakui, pihaknya kesulitan melakukan identifikasi jenazah karena tidak memiliki data sekunder. Meski keluarga sudah datang, namun jika tidak mengakui sebagai bagian keluarga, maka tidak bisa memaksakan untuk diambil DNA.
"Apakah kita paksa ambil DNA-nya kan tidak," imbuhnya.
Sementara itu, Polda Jatim mengumumkan kembali bahwa belum ada satu keluarga pelaku yang datang untuk mengambil jenazah. Pengumuman tersebut sudah ketiga kali ditayangkan. Frans menyebutkan sampai detik ini sama sekali belum ada keluarga yang mengakui jenazah pelaku teror.
"Yang lain belum ada satupun yang muncul," ucapnya.
Peristiwa bom di Mapolrestabes, Senin (14/5), melibatkan lima orang dalam satu keluarga. Pelaku bernama Tri Murtiono dan istrinya, Tri Ernawati, tewas dalam ledakan.
Ledakan tersebut juga menyeret dua anak dari pasutri tersebut. Sementara, satu orang anak paling kecil inisial AIS (8), selamat dan ditolong oleh Kasat Narkoba Polres Surabaya AKBP Rony Faisal.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaTragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga dari Ayah, ibu sampai Anak-anaknya Jadi Polisi, Rumah Serasa Polda
Kedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya
Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca Selengkapnya