Pelaku pembunuh Dini di Apartemen Laguna diduga orang dekat
Merdeka.com - Pelaku pembunuhan Dini Oktaviani (19) diduga merupakan orang terdekat korban. Sebab, di lokasi penemuan mayat tidak ditemukan kerusakan.
"Pelaku diduga satu orang, diduga juga orang yang mengenal karena kondisi kamar yang tidak terkunci saat ditemukan," ujar Kapolsek Penjaringan Kompol Anwar Haidar, saat dikoordinasi, Kamis (21/9).
Sejumlah saksi sudah diperiksa. Seperti dari pihak keluarga, rekan korban, dan juga petugas keamanan apartemen.
"Ya saksi-saksi sudah kita mintai keterangan, ada temannya, keluarga yang menemukannya. Begitu juga CCTV akan kita analisa," kata Anwar.
Dalam kasus ini, Anwar yakin kalau Dini merupakan korban pembunuhan. Sebab, saat ditemukan
di Apartemen Laguna, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara ada bantal di atas kepalanya.
"Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan membusuk. Diduga sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan pihak keluarga," pungkas Anwar.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas adanya kejadian ini, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca Selengkapnya