Pelajar tenggelam di kolam bekas tambang batu bara ditemukan tewas
Merdeka.com - Alif (18), pelajar SMK yang tenggelam di kolam bekas tambang batu bara, di Rapak Lambur, Kutai Kartanegara, sore ini ditemukan tewas. Meninggalnya Alif, merupakan korban ke-30 korban tewas tenggelam di kolam air yang sebelumnya bekas galian tambang batu bara.
Keterangan diperoleh, korban ditemukan mengambang di permukaan kolam, dan segera dievakuasi tim SAR gabungan. Baik Basarnas, BPBD Kukar, Polres Kukar, masyarakat dan relawan.
"Sudah, sudah ditemukan sore tadi. Kondisinya meninggal dunia, dan dibawa ke rumah sakit (RSUD Parikesit Tenggarong)," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Balikpapan, Octavianto, Senin (22/10).
Octavianto menerangkan, tim SAR gabungan sejak pagi tadi, melakukan berbagai cara, untuk segera menemukan korban, selain dengan melakukan penyisiran. "Ada penyelaman, pembuatan gelombang dan penyapuan (permukaan kolam) menggunakan batang kayu," ujar Octavianto.
Sementara, dalam catatan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur, tewasnya Alif, merupakan korban meninggal ke-30 di kolam bekas tambang batubara. "Ini yang ke-10 di kolam bekas tambang di Kutai Kartanegara," kata Dinamisator Jatam Kalimantan Timur, Pradarma Rupang, dikonfirmasi merdeka.com
Jatam melansir, kolam bekas tambang batubara menganga itu, milik PT TPS, dengan luasan konsesi 1.011 hektare. Izin usaha pertambangan terbit pada 13 April 2010 dan berakhir pada 13 April 2016. "Secara keseluruhan, korban meninggal di kolam tambang itu ada di Samarinda, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara dan Kutai Barat," kata Rupang.
Diketahui, Alif dan 5 temannya, Minggu (21/10) siang kemarin, hendak memancing di kolam itu. Namun, lantaran tidak mendapatkan ikan, dia dan 4 temannya, berenang di kolam. Satu temannya lagi, menunggu di darat. Belakangan, Alif mengalami keram dan tenggelam di kolam itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Rutan Kelas I Pekanbaru yang telah menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaAnak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca Selengkapnya