Pelajar di Medan Tikam Teman hingga Tewas
Merdeka.com - Seorang pelajar berinisial DAS (16) tega menikam temannya sendiri hingga tewas yakni DWS (29) pada Kamis (13/10) kemarin. Pelaku telah ditangkap aparat Polsek Medan Timur.
"Hanya tempo dua jam kami menangkap pelaku DAS (16) dari Asrama Glugur Hong Kecamatan Medan Perjuangan pada Kamis (13/10) sekira pukul 00.00 WIB," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan, Sabtu (15/10).
Rona menjelaskan, penikaman itu berawal saat tersangka bersama rekan-rekannya menemui korban di Jalan Prajurit, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Ketika bertemu, tersangka dan korban sempat cekcok.
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
"Kemudian tersangka dan rekan-rekannya sempat pulang. Namun, tersangka dan rekan-rekannya kembali menemui korban. Di situ sempat cekcok lagi dan spontan tersangka menikam korban dengan pisau yang sudah disiapkannya hingga menembus ulu hati," jelasnya.
Penikaman itu diduga dilatarbelakangi oleh sakit hati tersangka terhadap korban. Namun, polisi belum memerinci lebih jauh terkait dendam tersangka terhadap korbannya.
"Diduga pelaku sakit hati dengan korban," ucqp Rona.
Atas perbuatannya tersangka kini telah ditahan di Polsek Medan Timur. Dia terancam dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa 7 orang saksi terkait kasus ini.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaPelajar MTs di Semarang Disetrika tubuhnya oleh Kakak Kelas, Begini Nasib Pelaku
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal dunia, anaknya sempat merasa bahagia setelah kelulusan.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaSang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca Selengkapnya