Pejabat Kemenag Aceh Diduga Mesum Dapat Penangguhan Penahanan, Ini Alasannya
Merdeka.com - Oknum pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh inisial TJ mendapatkan penangguhan penahanan. Dia diduga berbuat mesum dengan tenaga kontrak inisial RH di kantor tersebut.
Plt Kasatpol PP-WH Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko membenarkan bahwa keduanya mendapat penangguhan penahanan, usai keluarga melalui kuasa hukum mengajukannya ke penyidik.
"Iya benar, sudah kita tangguhkan karena adanya permohonan dari pihak keluarga," katanya dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (23/7).
Heru menyebut, keluarga menjamin sanggup menghadirkan yang bersangkutan apabila dibutuhkan untuk proses hukum lebih lanjut, dan setiap minggunya diharuskan wajib lapor.
Alasan keluarga mengajukan penangguhan penahanan karena TJ yang menjabat Kasubbag Umum Kanwil Kemenag Aceh itu disebut adalah tulang punggung keluarga.
"Serta alasan lainnya, terganggunya psikologi anak yang belajar di salah satu pesantren," ujarnya.
Heru Triwijanarko menjelaskan, yang bersangkutan mengajukan permohonan penangguhan pada 30 Juni lalu dan baru dikabulkan pada 16 Juli 2021.
"Penangguhannya sesuai dengan berita acara Hukum Jinayat Pasal 33, sampai nanti P21 (berkas perkara lengkap karena proses penyelidikan sudah di kejaksaan)" ungkapnya.
Sebelumnya, Satpol PP-WH Kota Banda Aceh menyebut bahwa pejabat Kanwil Kemenag Aceh inisial TJ itu sudah memenuhi unsur pelanggaran Syariat Islam sesuai Qanun Jinayat.
"Kalau unsur yang sudah memenuhi sesuai Qanun Jinayat telah melakukan Ikhtilath,” kata Heru, Rabu (30/6) lalu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSebelum TPS dibuka, Ketua KPPS akan membuka rapat pemungutan suara
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnya