PDIP Soal Rapat Paripurna Interpelasi Anies Sepi: 7 Fraksi Enggak Mau Datang
Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna terkait interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada hari ini, Selasa (28/9). Rapat yang semula dimulai pukul 10.00 WIB tersebut ditunda karena kehadiran peserta yang belum memenuhi kuorum.
"Ini baru mulai, tadi habis di skors sebentar lagi dimulai," kata anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gembong Warsono saat dikonfirmasi, Selasa (28/9).
"Tadi skors, sekarang gak kuorum (lagi) diskors satu jam, ini sebentar lagi mungkin dibuka, 11.30 WIB buka," sambungnya.
Gembong menyebut, saat ini ada sekitar 30 orang lebih anggota dewan fraksi PDIP dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengikuti rapat langsung di DPRD DKI. Rapat berjalan sepi karena hanya dua fraksi yang mendukung interpelasi.
"Mungkin yang di dalam ini ada 30 lebih lah kayaknya," ucapnya.
"Ya (sepi) mereka gak mau datang 7 Fraksi, hanya 2 Fraksi. Gak ada yang mau datang, hanya dua fraksi aja," kata Gembong.
Diketahui, rapat paripurna tersebut bakal menentukan akankah DPRD melakukan interpelasi atau tidak. Saat ini, sudah ada 33 anggota DPRD dari Fraksi PDIP dan PSI yang menandatangani usulan hak interpelasi. Adapun total jumlah wakil rakyat DKI di Kebon Sirih itu saat ini mencapai 105 orang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.
Baca SelengkapnyaJika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem mengaku tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai sebagai Menhan seharusnya Prabowo menampilkan sisi baik untuk membangun sebuah karakter bangsa.
Baca SelengkapnyaHasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaTiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, sikap oposisi atau koalisi akan dilakukan demi kepentingan rakyat.
Baca Selengkapnya