PDIP Sebut Wabup Trenggalek Menghilang Karena Ingin Lepas dari Tekanan Politik
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trenggalek menyebut hilangnya Wakil Bupati Muhammad Nur Arifin atau akrab disapa Ipin sejak 9 Januari 2019 lalu, karena ada potensi tekanan politik terkait pergantian kepemimpinan.
Seperti diketahui, Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak akan segera dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa. Khofifah-Emil akan dilantik di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 19 Febuari mendatang.
Nah, secara otomatis posisi Ipin akan naik sebagai bupati menggantikan Emil yang akan menempati kantor baru di Gubernuran, Jalan Pahlawan Surabaya.
Namun, kata Ketua PDIP Trenggalek, Doding Rahmadi terkait siapa wakil bupatinya, ini yang membuat Ipin kurang cocok. "Jadi Mas Ipin itu bukan menghilang. Tapi lebih tepat menepi, mencari inspirasi," kata Doding, Selasa (22/1).
Ipin menepi, lanjutnya, besar kemungkinan karena ada tekanan politik terkait sosok wakil bupati baru setelah dia dilantik sebagai bupati menggantikan Emil. "Di Trenggalek memang lagi ramai isu tekanan politik itu. Ada pihak yang memaksa Mas Ipin menyetujui sosok wabup dan sekda baru."
Padahal, masih menurut Doding, ke depan pasca-menggantikan Emil sebagai bupati, Ipin perlu sosok yang bisa diajak 'berlari' membangun Trenggalek, "Jadi bukan hasil titipan atau tekanan," tegas Doding.
"Masalahnya ini Mas Ipin tidak mau berpolemik terbuka karena dia menghormati atasannya. Kami tahu semua, tapi nanti biar semua desain ini terbongkar sendiri," harap Doding.
Selebihnya, Doding menyarankan Emil untuk lebih kalem dalam menyikapi sikap diam Ipin. "Mas Emil ini mau jadi Wagub Jatim, jadi beri teladan komunikasi yang baik ke warga kami," tandas Doding.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaMereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia juga belum bisa memastikan soal Megawati dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca Selengkapnya