Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP Kaltim Dukung Polri Usut Kasus Pembakaran Bendera Partai

PDIP Kaltim Dukung Polri Usut Kasus Pembakaran Bendera Partai Pembakaran Bendera PDIP. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - PDI Perjuangan (PDIP) Kalimantan Timur menyampaikan dukungan kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembakaran bendera partai besutan Megawati Soekarnoputri itu dalam sebuah unjuk rasa di Gedung MPR/DPR RI di Jakarta.

"Kami meminta Polri melalui Polda Kaltim untuk bisa menyampaikan bahwa daerah juga bergejolak sebab peristiwa pembakaran tersebut," kata Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD PDI Perjuangan Kaltim Roy Hendrayanto seperti dilansir dari Antara, Sabtu (27/6)

Dia yang datang bersama para pengurus dan kader PDIP Kaltim dan Balikpapan juga mengatakan, pihaknya tidak bisa melapor langsung sebab locus delicti atau tempat kejadiannya di Jakarta.

Pembakaran bendera yang merupakan simbol partai, menurut Hendrayanto, tidak bisa diterima. Lebih-lebih dengan adanya tudingan PDI Perjuangan identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Tuduhan tidak berdasar. Kami punya agama, dan kami berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa," tegasnya.

Justru, dia mempertanyakan ideologi oknum-oknum yang melakukan pembakaran tersebut.

"Pancasilanya dimana. Berpancasila atau tidak. Itu yang kami pertanyakan," tegas Hendrayanto.

Tak cuma itu, PDI Perjuangan juga ingin dibuktikan apakah benar oknum yang membakar bendera adalah penyusup seperti disebutkan para pihak tertentu atau malah bagian dari massa.

"Jangan sampai ini di-fait accompli sendiri oleh mereka," katanya.

Di-fait accompli atau "ditelikung" bisa jadi cara untuk berkelit dari suatu perbuatan, dalam hal ini pembakaran bendera tersebut.

Dukungan pada polisi diwujudkan dalam bentuk surat dan dibacakan oleh Hendrayanto di depan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Supandi.

"Terimakasih atas dukungannya," kata Kombes Supandi.

Penyampaian dukungan serupa juga dilakukan DPC PDI Perjuangan Balikpapan ke Polresta Balikpapan. Demikian juga dengan DPC PDI Perjuangan Kutai Timur yang menyampaikan dukungannya ke Polres Kutai Timur di Sangatta.

Pembakaran bendera PDI Perjuangan terjadi ketika massa yang menyebut dirinya antikomunis melakukan aksi penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila di Gedung DPR RI pada 24 Juni 2020 lalu.

Terpisah, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis menyayangkan aksi yang dilakukan peserta tersebut. Selain itu, sebagai kader dari PDI Perjuangan dirinya mengaku mendukung penuh Polri untuk segera mengusut tuntas aksi pembakaran bedera yang dilakukan rabu kemarin.

"PDI Perjuangan selama ini merupakan partai nasionalis dan sangat militan yang selalu kokoh mengawal Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika serta NKRI dan menolak segala bentu premanisme, tindak kekerasan dalam penyelesaian suatu masalah,” ucap Anggota DPRD Kaltim ini.

Dia meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk berdisiplin dan mengedepankan persaudaraan dan rekonsiliasi.

"Bagi PDI Perjuangan, politik itu menebar kebaikan, dan membangun optimisme, oleh kerenanya mari kita rapatkan barisan dan jangan malah ikut membuat rusuh dan terpecah belah, kita berharap semoga masalah ini bisa segera di usut tuntas oleh Polri," ujar dia.

Untuk diketahui bersama sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan kabupaten kota di Kaltim Sabtu (27/6) akan mendatangi Polres setempat guna melakukan aksi dukungan serupa. Diantara DPC itu yakni DPC PDI Perjuangan ke Polresta Balikpapan, DPC PDI Perjuangan Kutai Timur, dan DPC PDI Perjuangan Kota Samarinda serta DPC PDI Perjuangan Kutai Barat (Kubar).

"Aksi dukungan kepada pihak Polri ini merupakan wujud dari solidnya para kader PDI Perjuangan di berbagai wilayah, namun saya mengimbau kepada semua kader yang akan melakukan aksi agar tetap mejaga kemanan wilayah masing-masing, tetap tanang serta mewaspadai upaya adu domba yang justru bisa merugikan kaum kecil ditengah situasi pendemi Covid-19,” tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024

Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Hasto Kesal Bendera PDIP di Gunungkidul Dipaksa Diturunkan: Tapi PSI Diizinkan
Hasto Kesal Bendera PDIP di Gunungkidul Dipaksa Diturunkan: Tapi PSI Diizinkan

Namun partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu bisa memasang bertruk-truk bendera.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK
PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK

PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak keseluruhan permohonan sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PKS soal Hak Angket: Bagus daripada ke MK Ada Paman
PKS soal Hak Angket: Bagus daripada ke MK Ada Paman

Tiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul

Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya