PDIP backup uji materi pasal BBM ke MK
Merdeka.com - PDIP tidak akan melakukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait APBNP yang menyetujui kenaikan BBM. Namun partai oposisi ini siap mem-backup siapapun yang akan mengajukan uji materi ke MK.
"Jadi itu bukan PDIP banyak elemen yang minta ke PDIP berupa data dan argumentasi. Dan kita siap mem-backup," ujar Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/4).
Menurut Tjahjo, sudah banyak elemen masyarakat, LSM dan tim advokasi yang meminta argumentasi dan data perihal penolakan kenaikan BBM kepada PDIP. Tim advokasi dari Yusril Ihza Mahendra pun sudah meminta data ke PDIP.
"Tim dari Yusril sudah konfirmasi ke kita dan kita memberi data dan argumentasi. Itu setelah paripurna kemarin," terangnya.
Menurut Tjahjo, tim advokasi Yusril tidak meminta kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, tetapi kepada DPP PDIP. "Dan kita siap backup data dan argumentasi," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas KPK mengungkapkan Firli Bahuri Pernah Komunikasi dengan SYL
Baca Selengkapnya"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaHakim MK meminta PDIP menunjukkan bukti-bukti konkret untuk dapat di cross check ulang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menko Polhukam disambut kuat oleh gerakan pro demokrasi.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku kalau saat dilakukan tanda tangan, Asep dalam masa penyembuhan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menanggapi soal KPU tidak lagi menampilkan grafik perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024 di Sirekap.
Baca SelengkapnyaIda bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaKedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.
Baca SelengkapnyaSemula, Bambang bertanya kepada saksi dari Prabowo-Gibran yakni Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia tentang pelanggaran tahapan verifikasi faktual.
Baca Selengkapnya