Pasca-Teror Bom di Medan, Polresta Solo Pertimbangkan Batasi Masuknya Ojek Online
Merdeka.com - Pasca-serangan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, anggota Polresta Surakarta diminta meningkatkan kewaspadaan. Pengamanan di Mapolresta Surakarta diperketat, namun pelayanan masyarakat tetap berjalan seperti biasa.
"Untuk pengamanan Mako, kami sudah mempunyai standar operasional prosedur (SOP) yang artinya tidak terkait dengan kejadian apapun. Maksudnya dalam keseharian pun kami selalu menerapkan SOP pengamanan yang telah ditetapkan dari satuan atas," ujar Wakapolresta Surakarta, AKBP Iwan Saktiadi, Rabu (13/11).
Sehingga, lanjut dia, masyarakat dapat masuk ke Mapolresta Surakarta dengan prosedur standar. Meskipun pengamanan dilakukan seperti hari biasa, dia mengaku bom di Polrestabes Medan memang membuat polisi meningkatkan kewaspadaan. Terlebih, Mapolresta Surakarta pernah menjadi sasaran bom bunuh diri pada tahun 2016 lalu.
"Masyarakat tentu banyak mengakses pelayanan kami. Kami tidak serta merta menerapkan pengamanan restricted kepada pengunjung," imbuhnya.
Perketat Pengamanan
Ia tak memungkiri, dengan adanya kejadian Medan, pimpinan kembali mengingatkan pentingnya pengamanan mako, kantor hingga asrama serta pospol. Termasuk petugas yang berada di lapangan. Di Mapolresta Surakarta, pihaknya sudah memasang beberapa penghalang di pintu masuk agar masyarakat berhenti sejenak untuk diperiksa.
"Di pintu masuk ada obstacle untuk mengurangi kecepatan, portal penghalang agar pengunjung berhenti dulu, disertai petugas yang standby 24 jam. Apabila diperlukan akan dilakukan penggeledahan badan dan barang bawaan," ujar dia.
Pertimbangkan Batasi Ojek Online
Terkait pengunjung berseragam ojek online, pihaknya masih menunggu petunjuk pimpinan. Kendati demikian, ada kemungkinan pembatasan akan dilakukan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Ajak Pendukung Doakan Pak Bono, Pemeran Semar yang Meninggal Saat Kampanye di Solo
Ganjar Ajak Pendukung Doakan Pak Bono, Pemeran Semar yang Meninggal Saat Kampanye di Solo
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur
Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaPutuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaDiteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai
Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaPilih Masuk Mobil, Begini Reaksi Cak Imin Tanggapi Surya Paloh Bertemu Prabowo
Cak Imin bereaksi dingin ditanya pertemuan Prabowo dan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPacar Terlibat Prostitusi Online, Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Laki-Laki Hidung Belang
Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca Selengkapnya