Panen raya di Sleman, SBY sebut petani pekerjaan mulia
Merdeka.com - Presiden RI ke 6 yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengikuti panen raya di Dusun Bantarjo dan Bakalan, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Senin (9/4).
Dalam panen raya ini SBY didampingi oleh sang istri Ani Yudhoyono, Ketua Fraksi Demokrat yang juga anaknya Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Waketum Demokrat Roy Suryo dan Bupati Sleman, Sri Purnomo.
Mengenakan kemeja berwarna biru, SBY pun sempat turun ke sawah untuk memanen padi yang sudah menguning. Selain SBY, Ibas dan Ani Yudhoyono pun turut serta memanen hasil padi milik petani tersebut.
Dalam dialog dengan para petani seusai panen raya, SBY mengatakan petani merupakan pahlawan pangan. Tanpa petani, tak ada pangan bagi masyarakat. SBY pun berharap agar generasi muda mau terjun untuk menjadi petani.
"Bersama Bu Ani, saya sering melakukan kunjungan ke luar negeri. Di luar negeri saya sering melihat anak muda bangga menjadi petani. Petani merupakan pekerjaan yang mulia," ujar SBY.
SBY menyampaikan bahwa di Jepang ada dua pekerjaan yang dianggap sebagai pahlawan. Dua pekerjaan itu adalah guru dan petani. Keduanya dianggap sebagai pekerjaan yang mulia.
"Kaisar Jepang pernah mengatakan bahwa dirinya berterimakasih pada guru dan petani. Guru karena telah membuat dirinya menjadi cerdas dan petani yang telah memberinya makan," tutur SBY.
SBY menjabarkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat konsumsi nasi tertinggi di Asia Tenggara. Angka konsumsi nasi di Indonesia jauh lebih tinggi dari Malaysia, Brunei Darussalam maupun Thailand. Sehingga sangat bergantung pada petani.
SBY juga meminta agar kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tak boleh merugikan petani. SBY mencontohkan saat musim panen tiba dan petani panennya berhasil, impor beras justru dibuka dengan jumlah yang besar.
"Akibatnya harga beras dan gabah jatuh. Petani rugi. Import (beras) itu kalau kondisinya sangat diperlukan. Kalau tidak perlu import ya tidak usah," ungkap SBY.
SBY mengulas bahwa kebijakan harga termasuk patokan pembelian harga beras haruslah pas. Harus ada batas atas dan batas bawahnya. Penentuan harga, kata SBY, disesuaikan dengan kondisi pemerintah.
"Harga jangan terlalu rendah. Harga jual harus dikaitkan dengan pupuk hingga ongkos untuk menghasilkan padi. Harga juga jangan terlalu tinggi. Karena kalau terlalu tinggi kasihan juga saudara-saudara kita lainnya yang nanti tidak bisa beli," ujar SBY.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Beberkan Isi Pertemuan dengan Surya Paloh, Ini yang Dibahas
Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan telah mengunjungi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Kamis (15/2) pagi.
Baca SelengkapnyaBarisan Anak Politikus Lolos Masuk Senayan, Ibas Peroleh Suara Tertinggi Rasyid Rajasa Nomor Urut 1
Mulai dari anak Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, hingga anak dari Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY akan Mencoblos di Pacitan, AHY di Cipete Jaksel
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan mencoblos di kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSYL Didakwa Lakukan Pemerasan ke Anak Buah hingga Rp44,5 M & Terima Gratifikasi Rp40,6 M
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor dengan agenda pembacaan dakwaan
Baca SelengkapnyaPesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Roestam Effendi, Sastrawan Sumatera yang Memperjuangkan Kemerdekaan Lewat Politik
Pria asal Minangkabau ini merupakan sastrawan yang beralih menjadi politikus dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Anies Kompak Ucapkan Selamat ke AHY Usai Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN
Anies bahkan mengirimkan pesan ucapan selamat kepada AHY.
Baca Selengkapnya