Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pajak mobil dinas Menkeu dikabarkan telat, Sandiaga bilang 'OMG'

Pajak mobil dinas Menkeu dikabarkan telat, Sandiaga bilang 'OMG' Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Pajak mobil dinas milik Menteri Keuangan Sri Mulyani diduga telah melewati batas jatuh tempo. Mobil sedan hitam dengan plat nomor RI 26 itu terdapat angka 07.18 yang merupakan tanggal jatuh tempo pembayaran pajak dan registrasi kendaraan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku kaget mendengar kabar itu. "Ah OMG (Oh My God)," kata Sandiaga kemudian tertawa di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/8).

Sandiaga mengimbau pihak terkait untuk menyelesaikan pajak mobil dinas milik Menkeu. Pemprov DKI siap memfasilitasi. "Ya kita imbau Bu Sri Mulyani, kita punya fasilitas untuk beliau," katanya.

Sandi meyakini keterlambatan pembayaran pajak mobil Menkeu bukan sepenuhnya kesalahan Sri Mulyani. Sebab, bukan Sri Mulyani langsung yang mengurus pajak mobil dinasnya.

"Mungkin bukan beliau lah ya, pasti mungkin silap dari staf yang mengurusnya," ucapnya.

Politisi Gerindra itu percaya Sri Mulyani sangat patuh pajak. "Saya yakin Bu Sri sangat patuh jadi kita ada program yang kebetulan masih ada untuk pemutihan itu, pokoknya ada semacam tax amnesti tapi mobil itu silakan Bu menkeu, menggunakan fasilitas tersebut," ucapnya.

Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Tanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'

Tanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'

Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.

Baca Selengkapnya
Pengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar

Pengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar

Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?

Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?

Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.

Baca Selengkapnya
Dalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri

Dalang Kericuhan di KPU Sinjai Menyerahkan Diri

FR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.

Baca Selengkapnya
Candaan Menkeu Sri Mulyani saat Sapa Menteri LHK Siti Nurbaya: Sudah Hijau Sekarang

Candaan Menkeu Sri Mulyani saat Sapa Menteri LHK Siti Nurbaya: Sudah Hijau Sekarang

Menkeu Sri Mulyani lalu menyapa Menteri LHK Siti Nurbaya yang dengan sebutan sudah berwarna hijau.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya