Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ombudsman: Birokrasi Masih Mempersulit, Mungkin karena Tak Ada Uang Pelicin

Ombudsman: Birokrasi Masih Mempersulit, Mungkin karena Tak Ada Uang Pelicin Ketua Ombudsman Amzulian Rifai. ©2018 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Amzulian Rifai menyebut praktik korupsi dalam birokrasi masih terjadi di Tanah Air. Dia menduga, salah satu yang menyebabkan birokrasi dipersulit lantaran tak ada uang pelicin.

"Saya masih menemukan birokrasi kita yang mempersulit, tidak melayani, saya bicara seperti ini masih ada orang tahan berkas misalnya. Mungkin hanya karena tidak ada uang pelicinnya," ujar Amzulian di Gedung BPSDM Hukum dan HAM, Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/2).

Amzulian menyatakan hal tersebut saat memberi sambutan dalam acara pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani BPSDM Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2020. Amzulian berharap, oknum yang mempersulit birokrasi tersebut tak ada dalam tubuh BPSDM Kementerian Hukum dan HAM.

"Kita harapkan tentu tidak terjadi di tempat ini. Tapi kebetulan selama saya di Ombudsman ini, banyak keluhan masyarakat ke kami," kata dia.

Meski menyebut Kemenkum HAM mendapat banyak kepercayaan dari publik, Amzulian tetap menyarankan agar Kemenkum HAM bisa terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Tentu saja bersama-sama kita perbaiki kekurangan yang ada, dan tingkatkan apa yang baik, hanya dengan cara itu negara kita bisa lebih baik," kata dia.

Sementara itu, Sekjen Kemenkum HAM Bambang Rantam menyebut bahwa kementerian yang dipimpin Yasonna H. Laoly ini berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.

"Ke depan kami akan terus berkoordinasi dan berkonsultasi dengan instansi terkait lainnya yang juga menjadi mitra kerja Kementerian Hukum dan HAM," kata Bambang di lokasi yang sama.

Reporter: Fachrur Rozie (Liputan6.com)

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ombudsman Selesaikan 57 Laporan Masyarakat Senilai Rp11,6 Miliar di 2023
Ombudsman Selesaikan 57 Laporan Masyarakat Senilai Rp11,6 Miliar di 2023

Adapun bentuk maladministrasi terbanyak adalah penyimpangan prosedur dan penundaan berlarut.

Baca Selengkapnya
Pelayanan Publik Banyuwangi Raih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI
Pelayanan Publik Banyuwangi Raih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI

Banyuwangi mendapatkan nilai 92,25 masuk dalam zona hijau (predikat kepatuhan tertinggi).

Baca Selengkapnya
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Puji Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Polisi: Itu Luar Biasa
Ombudsman Puji Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Polisi: Itu Luar Biasa

Menurutnya hal ini menjadi kepedulian dan keberpihakan Polri untuk memberikan ruang kesempatan untuk bekerja dan mengabdi sebagai anggota Polri

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN
Klarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN

MG menyebut permasalahannya dianggap selesai karena hanya terjadi miskomunikasi.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya