Ogah Kerja Lembur Lantaran Partnernya Cuti Melahirkan, Orang Ini Nekat Meracun Temannya Agar Keguguran
Perempuan dari Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan menambahkan racun ke minumannya.
Seorang perempuan dari Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan menambahkan racun ke dalam minumannya, dengan tujuan agar rekan kerjanya tidak mengambil cuti hamil dan menghindari beban kerja yang lebih berat.
Ogah Kerja Lembur Lantaran Partnernya Cuti Melahirkan, Orang Ini Nekat Meracun Temannya Agar Keguguran
Dalam sebuah insiden yang mengejutkan pekerja di Tiongkok, seorang individu yang bekerja di lembaga pemerintah di Provinsi Hubei diduga berusaha mengakhiri kehamilan rekan kerjanya dengan mengendapkan racun dalam air minumnya secara berulang kali.
Kejadian yang tidak lazim ini menyebar luas di platform media sosial Tiongkok.
Mayoritas pengguna menyatakan keheranan terhadap tindakan tak terduga yang diambil oleh rekannya dalam mengatasi peningkatan kerja.
Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya yang dikutip dari odditycentral.com pada (17/4).
Alasan Pemberian Racun pada Rekan Kerjanya
Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
Pemberian racun dilakukan untuk menghindari peningkatan beban kerja yang timbul akibat cuti hamil yang diambil oleh rekan kerjanya akibat kecelakaan kerja.
Kecurigaan Korban
Rencana jahat ini terbongkar ketika korban mulai menyadari adanya keanehan pada rasa air minumnya, meskipun berasal dari sumber yang berbeda.
Awalnya, korban menganggap bahwa air di kantor yang menjadi penyebabnya, tetapi kecurigaan tersebut tidak hilang bahkan setelah beralih menggunakan air kemasan.
Pada titik ini, korban memutuskan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Salah satu rekan yang tak disebutkan namanya bercanda mengenai kemungkinan seseorang di kantor mencoba meracuninya.
Wanita tersebut memutuskan untuk menguji hipotesis tersebut dengan menggunakan tabletnya untuk merekam video meja kerjanya dan siapa pun yang mendekatinya.
Inilah cara dia mengetahui salah satu rekannya sedang menuangkan serbuk ke dalam botol airnya, sebelum dengan cepat berbalik dan pergi tanpa disadari.
Dari tangkapan layar percakapan WeChat, saat dihadapkan, tersangka pengotor air tersebut mengaku bahwa dia memanipulasi air korban karena tidak mampu mengatasi beban kerja tambahan, terutama ketika korban yang sedang hamil mengambil cuti.
Laporan Korban
Korban telah melaporkan insiden ini kepada polisi, dan penyelidikan sedang berlangsung.
Hal ini karena menganggap tindakan tersangka sebagai upaya yang merugikan, yang dapat dianggap sebagai tindak pidana yang menyakiti, tanpa memandang sifat substansi yang digunakan.
"Apakah dia menyingkirkan seseorang hanya karena tidak ingin dia beristirahat? Apakah dia terlalu sering menonton serial detektif?" komentar seorang pengguna di WeChat.
