Neng Eem Marhamah: Nilai-nilai Kebangsaan Jangan Hanya Menjadi Jargon
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, mengharapkan penanaman nilai-nilai kebangsaan dalam program Empat Pilar MPR tidak hanya sekadar jargon. Empat Pilar MPR tidak hanya sekadar hafalan, tetapi benar-benar diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Saya kira kita sudah melewati bangku sekolah yang mengajarkan Pancasila. Maka saatnya untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," katanya dalam Bincang Kebangsaan di Bogor, Sabtu (16/10).
Kegiatan Bincang Kebangsaan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI.
Neng Eem mendukung kegiatan Bincang Kebangsaan dari Biro Humas MPR karena dengan kegiatan ini bangsa dan negara Indonesia menjadi lebih baik terutama tetap menanamkan nilai-nilai Empat Pilar (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) di bumi Nusantara.
"Melalui sahabat kebangsaan kita menumbuhkan rasa kecintaan pada NKRI. Sahabat kebangsaan agar memberikan inspirasi kepada masyarakat di Kota Bogor untuk senantiasa melaksanakan, menjalankan, dan mengimplementasikan Pancasila," ujarnya.
"Juga menularkannya kepada generasi muda, kepada anak-anak, sahabat dan teman-teman agar bangsa ini tetap kondusif dan aman. Ini tidak lepas dari peran sahabat kebangsaan," sambungnya.
Neng Eem memberi contoh pada waktu lalu kota Bogor dikenal dengan sarangnya paham-paham keagamaan yang menyimpang. Banyak orang yang terpengaruh paham keagamaan yang menyimpang seperti keinginan mendirikan negara Islam dan sebagainya. "Di sinilah pentingnya keberadaan sahabat kebangsaan yang lebih mengedepankan kebangsaan," tuturnya.
Menurut Neng Eem, masyarakat Indonesia tidak mungkin bisa menjalankan ibadah dengan aman, berdakwah dengan damai, mendidik anak-anak dengan baik, dan menjalankan kegiatan ekonomi dengan lancar kalau Indonesia tidak aman dan kondusif.
"Agar bisa aman dan kondusif maka kita harus menuntaskan masalah kenegaraan dan kebangsaan yang menjadi pondasi utama," terangnya.
"Untuk menuntaskan masalah kebangsaan dan kenegaraan kota, maka Empat Pilar MPR harus dipertahankan. Aturan-aturan kenegaraan harus diikuti, dijalankan, diajarkan ke anak-anak dan generasi selanjutnya," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaPer hari ini delapan hakim konstitusi sudah mulai mengagendakan RPH.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pejabat itu mengungkap wajib setor ke Bupati Garut Rp2,5 juta per bulan
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaSejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaHasil ini diperoleh dari tabulasi internal PKB pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSebab dari seluruh rangkaian dan proses Pemilu hingga pembacaan hasil rekap nasional, tidak ada langkah gugatan ke PTUN.
Baca SelengkapnyaPotret Panglima TNI dan Kasad ajak anggota dan warga untuk melakukan kegiatan mencintai alam.
Baca Selengkapnya