Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib taman makam pahlawan Indonesia di Timor Leste

Nasib taman makam pahlawan Indonesia di Timor Leste taman makam pahlawan di timor leste. ©2017 Merdeka.com/ananias petrus

Merdeka.com - Gesitnya pembangunan disertai keberadaan makam yang tak terurus di Timor Leste, membuat warga Eks Provinsi Timor-Timur khawatir akan keberadaan jasad sanak saudara mereka yang gugur pasca jajak pendapat Tahun 1999 silam.

Senin 25 September 2017 lalu, ribuan warga eks timor-timur menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor gubernur Nusa Tenggara Timur.

Ada delapan tuntutan yang disuarakan kepada pemerintah Indonesia, untuk ditindaklanjuti. Salah satunya adalah, pemindahan jasad para pahlawan yang gugur dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Timor Leste.

Di Timor Leste, ada 12 Taman Makam Pahlawan milik Indonesia yang tersebar di 12 distrik. Salah satunya di distrik Liquisa, sekitar 30 kilometer sebelah barat kota Dili.

Kondisi makam yang tak terurus disertai gesitnya pembangunan di Timor Leste, membuat para demonstran yang tergabung dalam Uni Timor Aswain atau Untas di Kupang menuntut agar jenazah-jenazah yang ada di Taman Makam Pahlawan di Timor Leste, dipindahkan ke Indonesia.

Keberadaan taman makam pahlawan Indonesia di Timor Leste, merupakan salah satu masalah yang dibahas oleh Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) Indonesia-Timor Leste.

KKP merupakan Komisi Independen yang dibentuk untuk membahas dan memberikan rekomendasi atas masalah-masalah sisah atau residual problem, pasca jajak pendapat Tahun 1999. Dalam salah satu rekomendasinya, KKP mendukung keputusan pemerintah kedua negara untuk tetap mempertahankan, dan mengelompokkan Taman Makam Pahlawan di beberapa tempat.

Direktur Centro Nacional Chega, Hugo Fernandez ketika ditemui di Dili, Timor Leste, Jumat (27/10) mengatakan, dirinya secara pribadi yang bekerja di Pusat Memory Timor Leste tidak ingin makam-makam tersebut dipindahkan keluar dari Timor Leste. Menurutnya, ini akan menjadi pelajaran bagi generasi berikut bahwa ada sejarah antar kedua negara.

"Saya kira biarkan di sini untuk menjadi pelajaran ya, bahwa anak-anak yang akan datang ini akan menjadi pelajaran bahwa pada periode tertentu itu ada sejarah kedua bangsa ini dengan meninggalkan jejak jejak sejarah seperti ini. Saya kira Indonesia memahami ini sehingga aksi nyatanya ya yang ditunjukan bulan lalu, Panglima TNI ke sini tidak meminta untuk membongkar tapi merehabilitasi," ujarnya.

taman makam pahlawan di timor leste

taman makam pahlawan di timor leste ©2017 Merdeka.com/ananias petrus

Hal yang sama juga diungkapkan keluarga gubernur pertama pembentukan Provinsi Timor Timur, Arnoldus Dos Reis Araujo tidak ingin makam pendiri partai Apodeti pro integrasi itu keluar dari Timor Leste. Menurut Yosefina Da Silva Barros yang lebih memilih Indonesia dan saat ini menetap di Kupang kepada merdeka.com, mengungkapkan, ini merupakan tugas besar pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mencari solusinya.

"Bagaimana pun dengan memindahkan makam para pahlawan yang gugur ini ke sini juga belum tentu dapat menyelesaikan masalah Timor Timur. Karena ada ikatan emosional, ada ikatan leluhur kita, kita dilahirkan di sana segala sesuatu, aset segala macam tanah dan sebagainya rumah dan sebagainya ditinggalkan di sana. Tidak mungkin kita memindahkan para leluhur kita yang dikuburkan di sana tentu begitu gampang, itu tidak mungkin," kata Josefina ketika ditemui di kediamannya di perumahan RSS Baumata, Minggu (22/10).

Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste, Sahat Sitorus, Kamis (26/10) di Dili mengatakan, ada 12 Taman Makam Pahlawan Indonesia yang tersebar di Timor Leste. Tidak hanya TNI yang dimakamkan di sana, namun ada juga ribuan simpatisan pro integrasi.

"Tantangannya tentu bukan masalah politik sih, karena memang kita harus lakukan komunikasi dengan Kementerian Luar negeri Timor Leste dan juga Indonesia dalam hal ini Menkopolhukam, TNI ya. Tentu kita datang ke rumah saudara kita, harus bawa diri atau kebiasaan di sini disebut apa bagaimana caranya memindahkan kerangka yang merupakan penghargaan," ucap Sahat.

Sementara itu, Perdana Menteri Timor Leste, Mari’i Alkatiri ketika ditemui di kediamannya, Sabtu (28/10), tidak berkomentar banyak. Katanya terserah Pemerintah Indonesia mau untuk dipindahkan atau tetap di Timor Leste.

"Tahun 2002 ada masalah, pada Tahun 2003 Saya berkunjung ke Indonesia, dan soal makam terserah kepada Indonesia, kalau ingin dipindahkan ke Indonesia boleh, kalau mau tetap di Timor Leste juga boleh," ujar Alkatiri.

Pemerintahan Indonesia dan Timor Leste pada Oktober 2016 lalu, telah melakukan rapat bersama di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Pemerintah kedua negara menyepakati bahwa, Taman Makam Pahlawan Indonesia yang tersebar di Timor Leste, akan dikelompokkan di tiga lokasi yakni Dili, Baucau dan di Haliwen Atambua. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai
Tidak Terawat, Begini Potret Makam Para Pejuang Indonesia di Sumedang Terbengkalai

Potret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Terbengkalai Tapi Masih Kerap Didatangi Fans, Begini Kondisi Terkini Makam Nike Ardila
Terbengkalai Tapi Masih Kerap Didatangi Fans, Begini Kondisi Terkini Makam Nike Ardila

Kondisi makan Nike Ardila usai 27 tahun sang penyanyo wafat

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Makam Tan Gee Tjhiang di Salatiga, Kolongmerat Tionghoa pada Era VOC
Mengunjungi Makam Tan Gee Tjhiang di Salatiga, Kolongmerat Tionghoa pada Era VOC

Penjaga makam yang sudah puluhan tahun menjaga makam itu tidak pernah mendapat bayaran

Baca Selengkapnya
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah

Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK

Baca Selengkapnya
Temuan BRIN: IKN Nusantara Terkesan Asal Serobot Tanah Warga
Temuan BRIN: IKN Nusantara Terkesan Asal Serobot Tanah Warga

Masyarakat sekitar Penajam Paser Utara memang tidak menunjukan penolakannya terhadap IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Potret Permukiman Terbengkalai Puluhan Tahun di Tengah Kota Jakarta, Sunyi Tanpa Kehidupan Bak Kampung Mati
Potret Permukiman Terbengkalai Puluhan Tahun di Tengah Kota Jakarta, Sunyi Tanpa Kehidupan Bak Kampung Mati

Dari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.

Baca Selengkapnya
Dulunya untuk Karyawan Mobil Timor yang Luasnya 15 Hektare, Kini Perumahan Milik Tommy Soeharto Terbengkalai
Dulunya untuk Karyawan Mobil Timor yang Luasnya 15 Hektare, Kini Perumahan Milik Tommy Soeharto Terbengkalai

Potret area perumahan dan ruko terbengkalai milik Tommy Soeharto.

Baca Selengkapnya
Miris! Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia Berada di Tengah Hutan, Tidak Terawat
Miris! Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia Berada di Tengah Hutan, Tidak Terawat

Akses jalan menuju ke lokasi makam juga memprihatinkan.

Baca Selengkapnya
Potret Kampung Mati di Jakarta Timur, Pernah Ditinggali Pengungsi dari Vietnam
Potret Kampung Mati di Jakarta Timur, Pernah Ditinggali Pengungsi dari Vietnam

Berikut ini potret kampung mati di Jakarta Timur yang pernah dipakai pengungsian warga negara Vietnam dan bekas panti jompo.

Baca Selengkapnya
Sempat Ada Wacana Dipindah ke Jogja, Begini Kondisi Makam Pangeran Diponegoro di Makassar
Sempat Ada Wacana Dipindah ke Jogja, Begini Kondisi Makam Pangeran Diponegoro di Makassar

Makam Pangeran Diponegoro terlihat sederhana karena letaknya yang berada di tengah kota.

Baca Selengkapnya
Jejak Makam Mewah Bersejarah di Blitar, Banyak Batu Marmer Hilang Kini Lokasinya Jadi Sawah
Jejak Makam Mewah Bersejarah di Blitar, Banyak Batu Marmer Hilang Kini Lokasinya Jadi Sawah

Makam di Wlingi Kabupaten Blitar ini dulunya adalah kompleks makam mewah. Kini lokasinya dijadikan areal persawahan.

Baca Selengkapnya