NasDem klaim rakyat semakin suka dengan program Jokowi
Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengeluarkan hasil survei terbaru belum lama ini bahwa Presiden Joko Widodo masih difavoritkan sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2019 dimana elektabilitasnya terus menguat.
Namun menurut Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang akan kembali mengusung Jokowi pada Pilpres mendatang mengatakan, Jokowi tak hanya difavoritkan tetapi juga kesukaan rakyat terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu semakin meningkat.
Sekjen DPP Partai NasDem, Johnny G Plate mengatakan, ini merupakan sebuah pertanda bahwa rakyat Indonesia dari waktu ke waktu semakin memahami program Presiden Jokowi.
"Menyetujui dan memberikan endorsement terhadap kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Presiden yaitu kebijakan-kebijakan yang disebut dengan Nawacita," katanya.
Program yang menurutnya cukup berhasil dan berpengaruh terhadap peningkatan rasa suka masyarakat terhadap Jokowi ialah pembangunan infrastruktur dan mempermudah konektivitas antar daerah. "Pembangunan sarana prasarana baik itu transportasi, pendidikan maupun sarana prasarana lainnya," ujarnya.
Kebijakan ini merupakan jangka menengah dan panjang. Dengan peningkatan rasa suka terhadap Jokowi, rakyat memberi sinyal agar program itu diteruskan.
"Untuk meneruskannya ya tidak ada pilihan, NasDem telah mendeklarasikan Joko Widodo adalah capresnya di 2019 karena memperhatikan masukan-masukan dan suara yang berkembang," ujarnya.
Terkait calon pendamping Jokowi atau cawapres, Johnny mengatakan pihaknya tak boleh mendahului capres. Soal pendamping akan didiskusikan dengan Jokowi dengan memperhatikan lingkungan dan dinamika politik. "Masih panjang waktunya. Saat ini masih mengurus Pilkada dululah di tahun 2018," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Baca SelengkapnyaCharta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya