Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasabah kelimpungan usai dengar kabar kepala koperasi minum racun

Nasabah kelimpungan usai dengar kabar kepala koperasi minum racun Kepala koperasi di Jembrana minum racun. ©2017 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Kepala Koperasi di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, bunuh diri minum racun tikus. Sejumlah nasabah langsung ramai-ramai tarik uang tabungan usai mendengar kabar tersebut.

Kabar bikin cemas para nasabah di Koperasi Desa itu didengar sekitar pukul 09.00 WITA. Bahkan, ada beberapa warga yang protes lantaran uang mereka tidak bisa ditarik dari koperasi tersebut sejak lama.

Kendati upaya bunuh diri dari kepala koperasi gagal dan kini dirawat di Puskesmas Mendoyo. Kabarnya percobaan bunuh diri itu dilakukan lantaran tidak bisa mengembalikan uang nasabah.

"Uang saya Rp 3 juta tidak bisa ditarik di koperasi ini. Petugas koperasi bilang tidak ada uang. Saya sudah bolak-balik nagih uang tapi tetap tidak bisa dicairkan," ujar Wayan Endra Ardika, salah seorang nasabah, Sabtu (5/8).

Hal senada disampaikan oleh Made Wirata (43). Dia mengaku tabungannya senilai Rp 1 juta tidak bisa ditarik lantaran koperasi tidak memiliki uang. Padahal dirinya menarik tabungan tersebut untuk keperluan berobat.

kepala koperasi di jembrana minum racun

"Saya sudah bolak-balik narik tabungan selama seminggu tapi tetap tak dikasih dan terus dijanjikan tapi janji kosong. Padahal uang itu untuk biaya berobat,” kata buruh bangunan asal Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Mendoyo ini.

Terkait hal tersebut, Kepala Koperasi Komang Ariana saat dikonfirmasi membantah kalau dirinya minum racun karena mau bunuh diri akibat tidak bisa bayar uang nasabah.

Menurutnya, semua itu karena lalai. Dia mengaku racun tikus yang ditaruh dekat meja makan tidak sengaja tercampur di makanan dan termakan.

"Saya yakinkan isu soal saya bunuh diri itu tidak benar. Pada intinya Koperasi menjanjikan Senin ini semua uang nasabah sudah cair," ujarnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jembatan di Meranti Riau Ambruk, Warga Menyeberang Dilayani Perahu Bermotor
Jembatan di Meranti Riau Ambruk, Warga Menyeberang Dilayani Perahu Bermotor

Jembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Pemuda Ini Ceritakan Pengalaman Mudik ke Jambi Naik Kapal, Terjebak 13 Jam di Pelabuhan Merak
Pemuda Ini Ceritakan Pengalaman Mudik ke Jambi Naik Kapal, Terjebak 13 Jam di Pelabuhan Merak

Pria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.

Baca Selengkapnya
7 Jam Mencekam Tukang Kebun Cor Mayat Bosnya di Lantai Karena Upah Tak Dibayar
7 Jam Mencekam Tukang Kebun Cor Mayat Bosnya di Lantai Karena Upah Tak Dibayar

Korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarga sebelum ditemukan tewas di bawah lantai

Baca Selengkapnya
Pembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru
Pembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru

Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya