Merdeka.com - Penerjun payung wanita dari Indonesia, Naila Novaranti melakukan kegiatan ekstrem saat merayakan ulang tahunnya yang ke-37. Naila melakukan terjun payung di atas langit Gunung Everest, Nepal, 19 November lalu.

Dia mengaku melakukan hal 'gila' tersebut karena ditantang oleh temannya. Dia akan melakukan penerjunan di atas ketinggian 25.000 kaki dengan suhu yang sangat dingin.

"Sebelum saya berulang tahun pada tanggal 19 November kemarin, saya ditantang oleh rekan-rekan untuk terjun payung lokasi tersulit salah satunya ya Mount Everest, lalu saya jawab saya mau," kata Naila di Jakarta, Rabu (21/11).

Naila Novaranti di Gunung Everest ©2018 Merdeka.com

Dia mengajak suami dan dua kameramen untuk meluluskan tantangan tersebut. Naila mengungkapkan udara sangat tipis jadi penerjunan harus berada di atas gunung dengan menyusuri jalanan yang harus ditempuh selama 4 harian.

"Setelah itu, baru saya naik helikopter untuk mencapai ketinggian untuk penerjunan. Kalau ditanya gimana rasanya aksi kali itu, saya bilang itu hal yang paling luar biasa karena saya harus bisa mendapat di lokasi yang tepat, kalau salah sedikit saya bisa mendarat di jurang yang terjal. Parasut yang saya gunakan juga memiliki ukuran yang lebih besar agar stabil saat dikendalikan," jelas dia.

Setelah sukses melakukan penerjunan dari atas Gunung Everest, Naila pun mengaku akan mempersiapkan diri untuk pemecahan rekor baru sebagai penerjun pertama di Kutub Utara.