MUI: WNI datang ke HUT Israel pengkhianat bangsa
Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan menilai, kedatangan sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) ke perayaan HUT Israel di Singapura, Kamis (26/4) lalu, adalah sebuah bentuk pengkhiatan terhadap Indonesia. Sebab, hingga saat ini Indonesia tak pernah mengakui adanya negara Israel.
"Itu mengkhianati sikap kita yang tidak mengakui Israel. Itu tentu melukai hati rakyat Palestina dan negara lain yang mendukung kemerdekaan Palestina," kata Amidhan kepada merdeka.com, Senin (30/4).
Menurut dia, sikap Indonesia soal Israel sejak dulu hingga kini jelas. Indonesia bahkan hingga kini tak mau membuka hubungan diplomatik dengan negara zionis itu.
"Karena di dalam konstitusi kita tak mendukung penjajahan. Nah Israel kan sampai sekarang masih menjajah Palestina," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, kedatangan warga negara Indonesia ke acara tersebut tak sejalan dengan sikap pemerintah Indonesia. Sebab, hingga kini Indonesia masih memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
"Kita tidak ada urusan dengan Israel," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah WNI menghadiri perayaan HUT Israel di Singapura, Kamis (26/4) lalu. Mereka adalah politikus Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan, sejumlah anggota ormas pemuda Islam dan anggota Kadin.
Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, kehadirannya dalam acara itu bagian dari komunikasi kepada semua pihak. Menurut dia, berbeda sikap politik tidak lantas membuat orang lain tidak boleh berhubungan.
"Beda sikap politik kan bukan berarti bermusuhan," kata dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaIsrael Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaKebiadaban tentara Israel terus berlanjut, kini perkosa wanita hamil dan membunuhnya di hadapan sang suami.
Baca SelengkapnyaKnesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaKemlu RI memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaAda 50 orang relawan dari Indonesia yang siap bertempur. Mereka telah dilatih dan dipersenjatai.
Baca SelengkapnyaKisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum
Baca Selengkapnya