Merdeka.com - Jalanan terjal dan bebatuan tak menyurutkan semangat Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menelusuri Goa Batu Cermin yang terletak di Desa Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Berat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Batu alam di Goa Batu Cermin ada yang cadas dan halus.

Jokowi dan Iriana mengunjungi Gua Batu Cermin, usai meninjau Pulau Rinca, kawasan Taman Nasional Komodo, Kamis (10/7). Tiba di lokasi, Jokowi terlebih dahulu mendengarkan sejumlah informasi terkait rencana pengembangan kawasan wisata tersebut.

Setelah berjalan 300 meter dari pintu masuk, Jokowi dan Iriana mulai memasuki kawasan Goa Batu Cermin. Tampak sebuah bukit batu yang lumayan tinggi berdiri gagah.

Meski jalanan yang dilalui tak mudah dan para pasukan pengamanan presiden (Paspampres) menyarankan agar tak memasuki goa tersebut lantaran kondisi yang tak memungkinkan, Jokowi dan Iriana tetap memutuskan untuk masuk ke dalam Goa tersebut.

Ibu Negara yang pertama masuk ke Goa tersebut. Dia terlihat sangat luwes melompatkan kakinya dari satu batu ke batu lainnya, demi mencapai ke atas goa.

Liputan6.com yang juga berkesempatan masuk ke dalam goa tersebut pun takjub melihat Ibu Negara yang dikenal kalem, namun bisa melalui tracking yang terjal. Tanpa merasa ragu dan kesulitan, Iriana tampak lincah melalui jalur tersebut.

Setibanya di tengah Goa, Iriana ditemani istri Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Julie S Laiskodat berhenti sejenak untuk beristirahat, berfoto, dan menunggu Presiden Jokowi. Iriana mengaku sangat takjub melihat keindahan Goa yang umurnya telah ratusan tahun itu.

"Bagus, bagus," ucap Iriana kepada wartawan.

Selang beberapa menit, Jokowi tiba di tengah goa tempat Iriana telah menunggu. Keduanya tampak berfoto bersama di Goa Batu Cermin.

Keduanya lalu hendak masuk ke lorong buntu di tengah-tengah goa, yang di atasnya terdapat celah tempat sebongkah cahaya masuk. Jika momennya tepat, cahaya yang masuk akan terefleksi pada dinding goa dan membentuk cermin alami. Inilah awal mula nama Goa Batu Cermin.

Namun, lantaran kondisi yang tak memungkin, Jokowi dan Iriana lalu keluar dari goa tersebut. Jalan keluar pun hampir sama saat masuk, anak tangga yang curam dan lumayan licin serta bebatuan terjal, membuat siapapun harus was-was saat melaluinya.

Di luar goa, para warga telah ramai berkerumun untuk bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Jokowi dan Iriana pun menyapa serta meladeni para warga yang ingin bersalaman dan berswafoto bersama.

Mengutip siaran pers Kementerian Pariwisata, goa ini pertama kali mendapat perhatian dunia pada tahun 1951 berkat penelitian arkeolog sekaligus misionaris asal Belanda, Theodore Verhoven. Jutaan tahun lalu, posisi gua ini ada di bawah laut.

Dulu, sempat ada pergeseran atau patahan lempeng bumi, lalu terjadi gempa, sehingga ada beberapa wilayah di Pulau Flores yang tenggelam. Ada beberapa juga yang bahkan naik ke permukaan, salah satunya adalah gua cermin ini.

Jikalau ingin mengunjungi goa tersebut, pengunjung harus berjalan kaki terlebih dahulu sekitar 300 meter dari pintu masuk menuju Goa Batu Cermin.

Tak perlu khawatir, pengujung akan disuguhi deretan pohon bambu yang cukup rimbun di sepanjang jalan menuju gua, sehingga membuat cuaca terik menjadi sedikit lebih teduh.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com