Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mimpi Damai Kembali di Tanah Wamena

Mimpi Damai Kembali di Tanah Wamena Kantor PLN Wamena dibakar massa. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah warga Sulawesi Selatan yang berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua memutuskan untuk kembali ke kampung halaman. Namun tidak sedikit juga yang memutuskan bertahan di sana.

Salah seorang pengungsi asal Kabupaten Enrekang, Hasriani mengatakan, dirinya bersama 14 orang keluarganya seperti ipar, adik, dan anak-anaknya mengungsi ke Makassar. Meski demikian suaminya masih memilih bertahan di Wamena.

"Suami masih bertahan di sana bersama orang Sulawesi lainnya. Laki-laki masih bertahan di sana. Kenapa? Karena kita sudah terlanjur tinggal di sana," katanya yang merupakan dosen salah satu perguruan tinggi di Wamena, Rabu (2/10).

Saat ditanyakan apakah ada rencana untuk kembali ke Wamena, dia mengungkapkan, masih menunggu satu sampai dua bulan di kampung hingga situasinya benar-benar aman untuk kembali. Mereka akan kembali mengingat kehidupannya sudah terlanjur dibangun di Wamena.

"Kami tentu akan kembali karena pekerjaan kami di sana. Kami sangat berharap mudah-mudahan bisa segera dipulihkan dan jaminan keamanan ada di sana," ujarnya.

Seperti dilansir dari Antara, Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Sultan Hasanuddin, Letkol Sudewo mengatakan, ada 170 pengungsi, 50 diantaranya warga Makassar dan sisanya 120 orang diterbangkan ke Malang, karena kebanyakan warga Jawa Timur.

"Hari ini baru satu yang diusahakan karena traumatik. Dan diharapkan masih ada tetap di sana. Saat ini ada tiga pesawat Hercules disiapkan, kalaupun mau di tambah, TNI AU sangat siap," ujarnya.

Meski demikian, peristiwa ini bukan seperti saat Gempa Palu dengan ratusan orang beramai-ramai ke Makassar, sebab kondisinya berbeda dengan Palu pascabencana terjadi.

"Ini bukan seperti Palu, Kita berharap agar warga yang masih ada di sana tetap bertahan, karena mengingat mereka masih ada pekerjaan dan melanjutkan hidup di sana" tutup Sudewo.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mimpi Bertemu Pria Bermahkota, Warga Jombang Temukan Pusaka & Bangunan Kuno Peninggalan Kerajaan Majapahit di Dalam Hutan

Mimpi Bertemu Pria Bermahkota, Warga Jombang Temukan Pusaka & Bangunan Kuno Peninggalan Kerajaan Majapahit di Dalam Hutan

Menariknya, pusaka serta bangunan itu ditemukannya di dalam sebuah hutan. Sebelumnya pria ini mengaku bahwa mendapatkan isyarat lewat sebuah mimpi.

Baca Selengkapnya
Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Merantau 10 Tahun Jadi Waria Akhirnya Ozi Saputra Pulang Kampung, Sang Ibu Langsung Memeluk Sambil Menangis

Merantau 10 Tahun Jadi Waria Akhirnya Ozi Saputra Pulang Kampung, Sang Ibu Langsung Memeluk Sambil Menangis

Sepuluh tahun mengadu nasib, Ozi akhirnya kembali ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Ceritakan Momen Mertuanya Tiba-tiba Datang Tanpa Berkabar, Endingnya Bikin Warganet Iri

Wanita Ini Ceritakan Momen Mertuanya Tiba-tiba Datang Tanpa Berkabar, Endingnya Bikin Warganet Iri

Selain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.

Baca Selengkapnya