Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memprediksi kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Pulau Bali akan kembali normal dalam dua hingga tiga tahun. Sebelum Pandemi Covid-19, Pulau Dewata didatangi 6 juta per tahun.
"Untuk kembali normal kita, Bali ke angka 6 juta, itu mungkin dalam dua dan tiga tahun ke depan. Kita perlu bersabar, kita harus tingkatkan juga selain kapasitas penerbangan, kesiapan destinasi-destinasi sekarang," kata Sandi di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (21/6).
"Kita harapkan, yang menjadi unggulan dari desa-desa wisata maupun juga eco tourism dan sport tourism ini, akan menjadi tulang punggung dari kebangkitan," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, saat ini Pulau Dewata mengandalkan kunjungan wisman dari Australia, India, dan beberapa negara lainnya. Namun, ke depannya pihaknya menargetkan wisatawan berkualitas, bukan kuantitas.
"Sekarang yang menjadi andalan Australia, India sudah mulai masuk, Amerika dan Inggris. Dan saatnya nanti, kita akan selaraskan dengan saat China membuka kembali," ungkapnya.
"Tapi, kita akan bergerak dari pariwisata berbasis kuantitas menuju kualitas. Kita, tidak ingin banyak-banyakan angka, kita tidak ingin overcrowding, overtorism di Bali dan di destinasi lain. Kita, ingin pastikan mereka menikmati alam kita, dan membeli produk-produk kita," ujarnya. [yan]
Baca juga:
Kasus Covid-19 di Bali Melandai, Angka Kunjungan Wisatawan Naik
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Bali Capai Lima Ribu Orang per Hari
Kemeriahan Festival Kesenian Bali ke-44 di Denpasar
Bule Panjat Pohon Sakral Terulang, Pemkab Bali Gencarkan Sosialisasi Tempat Suci
Ada Subvarian Omicron, Menparekraf Optimis 70 Persen Wisman Tetap ke Bali
Mendagri Tito Karnavian Buka Pesta Kesenian Bali ke-44
Advertisement
Sandi juga memproyeksikan kunjungan 1,5 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini. Sementara target wisman secara nasional ditargetkan sebanyak 3,6 juta sampai akhir tahun 2022 yang mengunjungi destinasi di Indonesia.
"Kita, untuk tahun ini untuk Bali 1,5 juta. Untuk nasional 3,6 juta sampai akhir tahun. Jadi, G20 adalah pemicu. Dan saya baru saja berkoordinasi dengan maskapai, mereka akan menambah penerbangan ke Indonesia dan mudah-mudahan keterbatasan penerbangan dan mahalnya harga tiket ini bisa kita solusikan dalam beberapa bulan nanti," kata Sandi.
Ia juga menyebutkan, untuk saat ini kunjungan wisman ke Pulau Dewata sampai pertengahan Juni 2022 sudah mencapai 330 ribu. Namun, bila dibandingkan tahun 2021 kunjungan wisman di tahun 2022 sudah naik lima kali lipat.
"Kita lagi review karena ini sampai tanggal 20 (Juni) per hari ini sudah mencapai 330 ribu wisman tapi kita harapkan di akhir tahun meningkat 1,5 juta. Dibandingkan tahun lalu hampir lima kali lipat," imbuhnya.
Menengok Kembali Sejarah dan Tugas Pokok Paspampres RI
Sekitar 13 Menit yang laluDeolipa akan Bongkar Fakta Kasus Bharada E lewat 13 Lagu, Ada Judul Nyanyian Kode
Sekitar 30 Menit yang laluKuasa Hukum Minta Status Cekal Surya Darmadi Dicabut untuk Ikuti Proses Hukum
Sekitar 44 Menit yang laluKIB Pilih Kota Surabaya untuk Launching Visi Misi, Ini Alasannya
Sekitar 55 Menit yang laluBerakhir Hari Ini, Operasional Haji 2022 Berjalan Baik dan Lancar
Sekitar 1 Jam yang laluUpdate Covid-19 13 Agustus, Ada 5.104 Kasus Baru Total 6.278.332 Pasien Positif di RI
Sekitar 1 Jam yang laluBegini Kondisi Bharada E saat Diperiksa Penyidik
Sekitar 1 Jam yang laluDeolipa Bongkar Perbedaan Tanda Tangan di Tiga Surat Bharada E
Sekitar 1 Jam yang laluBelasan Perempuan Open BO di Tangsel Diciduk, Sehari Layani 8 Pria Hidung Belang
Sekitar 2 Jam yang laluMarah hingga Tarik Masker Paspampres, Gibran: Yang Saya Jaga Wibawa Korban
Sekitar 2 Jam yang laluTak Hadiri Deklarasi Prabowo Capres, Sandiaga Dinilai Mementingkan Agenda Pribadi
Sekitar 2 Jam yang laluLPSK Resmi Kabulkan Permohonan Justice Collaborator: 24 Jam Kita Kawal Bharada E
Sekitar 2 Jam yang laluPrabowo: Tak keringat dan Berdarah-darah, Masuk Parpol Ingin Langsung jadi Pimpinan
Sekitar 2 Jam yang laluKomnas HAM Datangi TKP Duren Tiga Lokasi Brigadir J Dibunuh, Senin Mendatang
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: [FULL] Pengakuan Ferdy Sambo Soal Motif di Balik Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Potret AKP Rita Yuliana, Polwan Cantik yang Tengah Jadi Sorotan
Sekitar 1 Hari yang laluIstri Ferdy Sambo Siap Buka Suara
Sekitar 1 Hari yang laluUngkapan Hati Ferdy Sambo di Secarik Kertas
Sekitar 1 Hari yang laluBegini Kondisi Bharada E saat Diperiksa Penyidik
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Resmi Kabulkan Permohonan Justice Collaborator: 24 Jam Kita Kawal Bharada E
Sekitar 2 Jam yang laluLPSK Tak Beri Perlindungan ke PC Karena Bukan Korban Pelecehan
Sekitar 3 Jam yang laluSaat Iming-Iming Rp1 M ke Bharada E, Ferdy Sambo Tunjukkan Uang Dolar dalam Amplop
Sekitar 3 Jam yang laluBegini Kondisi Bharada E saat Diperiksa Penyidik
Sekitar 1 Jam yang laluLPSK Resmi Kabulkan Permohonan Justice Collaborator: 24 Jam Kita Kawal Bharada E
Sekitar 2 Jam yang laluKomnas HAM Datangi TKP Duren Tiga Lokasi Brigadir J Dibunuh, Senin Mendatang
Sekitar 3 Jam yang laluLPSK Tak Beri Perlindungan ke PC Karena Bukan Korban Pelecehan
Sekitar 3 Jam yang laluDeolipa Mengaku Dicopot sebagai Kuasa Hukum Bharada E karena Terlalu Vokal
Sekitar 6 Menit yang laluDeolipa akan Bongkar Fakta Kasus Bharada E lewat 13 Lagu, Ada Judul Nyanyian Kode
Sekitar 34 Menit yang laluBegini Kondisi Bharada E saat Diperiksa Penyidik
Sekitar 1 Jam yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 2 Minggu yang laluMenkes Budi: Vaksin Cacar Efektif Lindungi dari Risiko Cacar Monyet
Sekitar 2 Minggu yang laluBRI Liga 1: Persib Akhirnya Menang, Budiman Bersyukur!
Sekitar 23 Menit yang laluHasil BRI Liga 1: Penuh Kontroversi! Persib Tundukkan PSIS dengan Skor Tipis
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami