Menteri Hadi Tjahjanto: Mafia Tanah akan Kita Hajar Sampai Habis
Merdeka.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengancam mafia tanah untuk tak lagi beraksi. Dia menyebut akan memberantas praktik itu tanpa pandang bulu.
Dia mengatakan, persoalan mafia tanah menjadi konsentrasi kementeriannya untuk dituntaskan. Terbaru pihaknya baru menyelesaikan kasus mafia tanah yang ada di Kalimantan Selatan.
"Persoalan mafia tanah ini menjadi semangat kita untuk melakukan pemberantasan. Kita akan menghajar sampai habis, terbaru yang di Kalsel sudah P21," ungkap Hadi di Palembang, Rabu (12/4).
Menurutnya, masalah mafia tanah adalah persoalan lama namun tak kunjung tuntas. Dia berjanji akan mengambil kebijakan yang bertujuan tidak memberikan ruang sedikit pun bagi pihak atau oknum yang bermain mencari keuntungan pribadi
“Jangan sampai urusan mafia tanah meruwetkan masyarakat. Ini juga jadi perintah presiden untuk diselesaikan," ujarnya.
Termasuk juga dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang terdapat beragam persoalan di daerah. Program ini dimanfaatkan oknum di BPN hingga menimbulkan permasalahan hukum.
"Kita akan selesaikan permasalahan yang timbul itu, kita akan lihat permasalahannya, kalau sertifikat double akan kita cabut yang bukan haknya," kata dia.
Hadi menegaskan oknum BPN yang mengambil keuntungan dalam program PTSL menjadi bagian mafia tanah. Dia menuturkan, dirinya tidak akan tinggal diam dengan ulah dari para oknum yang terlibat mafia tanah. Ia tak ingin program itu justru membuat masyarakat sulit mendapatkan haknya dalam keabsahan sertifikasi tanah.
"Ini oknum, kita urus para oknum tersebut," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehingga, hak tanah mereka tak dirampas mafia tanah.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, mafia tanah menyebabkan kerugian negara menjadi banyak. Selain itu, rakyat juga menderita akibat mafia tanah ini.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto mengaku memberi pesan kepada AHY, terkait tugas di Kementerian ATR BPN
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menegaskan persoalan mafia tanah diperlukan penanganan khusus
Baca SelengkapnyaMasyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni mengungkapkan betapa pentingnya memliki sertipikat tanah, sebab sertipikat menjadi tanda bukti kepemilikan yang sah atas suatu bidang tanah.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan itu, AHY juga mendorong proses redistribusi tanah untuk melahirkan keadilan, kemajuan, dan kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, setidaknya ada 16 kasus mafia tanah di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAset milik Pertamina itu berhasil diselamatkan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya